Uchiha Sarada

37. Uchiha Sarada

"sshh"desisan kecil keluar dari bibir mungilnya kala kapas itu menyentuh luka kemerahan di pipinya.

"Sakit banget ya??"cowok yang kini sedang mengobati perempuan itu ikut meringis. Yang di tanya hanya mengangguk dan menunduk.

"Tahan dikit,bentar lagi selesai kok"laki-laki itu kembali melanjutkan mengobati luka gadis itu.

Gadis itu Sasi,dan yang mengobatinya tentu Kagura. Kagura dan inti Tiger membawanya ke markas,di susul dengan kedatangan Yodo dan Chocho. Dan saat ini mereka sedang memperhatikan kedua orang itu.

"Harusnya Sarada nikah sama Kagura aja,bukan sama iblis kek Boruto"dengan santai Chocho memakan kripik kentangnya. Tidak ada ekspresi apapun di wajah gadis berkulit coklat emas itu. Wajahnya hanya datar.

"Sudah selesai"Kagura mengulas senyum lembut. Menatap gadis di depannya yang tampak begitu lugu dengan rautnya yang sedikit gugup gelisah.

Kagura pergi menyimpan kota P3K itu kembali ke tempatnya.

Kini semua sudah berkumpul duduk tenang di depan laptop yang akan menyajikan rekaman video kejadian ributnya Sarada dan Sumire hingga tragedi Sumire yang terjatuh dengan naas hingga kepalanya terbentur bebatuan di lantai bawah.

"Jin!!bagi dong kuaci!!jangan Lo makan sendiri!!!"Mitsuki merebut Snack kuaci Rebo dari tangan Inojin.

"Kampret Lo!!!"Inojin menoyor kepala cowok itu.

"Ya Allah!!!tinggal kulit doang asyuu!!"Mitsuki menjungkir bungkus kuaci Rebo itu,dan yang terjatuh adalah kulit kuaci yang sudah kosong tak berisi semuanya. Dan Inojin hanya nyengir.

"Lo dia bisa diem gak sih?!!orang lagi fokus mau liat CCTV,malah ribut soal kuaci!!!makan nih kuaci!!!!"Yodo mengusapkan kasar kulit-kulit kuaci itu pada muka duo mayat.

Sasi sedikit bergidik ngeri melihat tingkah-tingkah mereka.

"Nggak usah kaget Si!!mereka emang gitu"ucap Shikadai begitu melihat ekspresi Sasi.

Kawaki mulai memutar rekaman video itu. Dan semua kini terfokus pada laptop. Mereka mendapatkan video itu dari rekaman CCTV sekolah yang terpasang. Dan mereka memintanya pada keamanan lalu menyalinnya dalam flashdisk.

Terlihat Sarada dan Boruto yang sedang berjalan beriringan. Entah baru dari mana kedua orang itu. Tapi di sana terlihat mereka sedang berjalan berdua dan baik-baik saja.

"Lo kalo gini,,,cantik juga ya"Boruto terkekeh memperhatikan penampilan Sarada.

Sarada terlihat sedikit salah tingkah"apaan sih?!!emang sehari-hari gue jelek?!!gitu?!!"

"Dia,,,, beneran udah jadi suami aku??"Sasi masih tidak percaya,bahwa Sarada—yang adalah dirinya yang lain,sudah menikah dengan laki-laki seperti Boruto.

"Lo bisa liat sendiri dari rekaman ini"Kawaki menatap dalam-dalam gadis itu. Mereka semua sudah tau kebenaran semuanya. Cukup kaget atas fakta aktual yang terpampang nyata. Mengenai status Boruto dan Sarada,lalu kepribadian ganda seorang Uchiha Sarada.

Tidak menyangka ternyata ada sebuah pelik di balik hidup seseorang yang terlihat amat santai dan tenang seperti Sarada.

Apalagi Yodo. Gadis itu sempat menangis,saat tau fakta yang baru diketahui ini. Seseorang yang dulu di bencinya, ternyata lebih menderita dari yang dia pikirkan. Diantara mereka semua hanya dirinya yang tau tentang penyakit yang menggerogoti tubuh gadis bermata malam itu, sekarang di tambah kenyataan pahit lainnya yang baru terkuak?!!ada apa dengan takdir hidup Uchiha Sarada ini?!! rasanya Yodo ikut larut dalam kesakitan yang Sarada rasakan.

"Ya nggak gitu!!"Boruto menoyor gemas dahi Sarada.

"Ck!!Lo buat rambut gue rusak tau gak!! sana pergi aja Lo!!"Sarada mendorong-dorong punggung tegap itu untuk pergi dari sana.