Uchiha Sarada
Sarada itu jadi antagonis di mata orang-orang. Banyak orang yang benci dia. Nakal, berkelahi, balapan,dan lain sebagainya. Itulah hari-harinya.
Sarada itu terlihat angkuh dan sombong.
Banyak orang yang nggak tau kehidupannya. Yang oran...
Boruto pulang dengan keadaannya yang babak belur habis di hajar Sasuke.
"Wisshh!!habis tarung sama kambing siapa Lo??"Mitsuki melihat kedatangannya.
Boruto hanya duduk dan menghiraukannya.
"Dari mana Lo??"
"Cari kerja"
"Cari kerja kok malah dapet bogem, kerja apaan?!!"
"Gue habis dari rumah ayah mertua,minta kerjaan,eh malah di hajar habis-habisan"Mitsuki langsung tertawa ngakak mendengar hal tersebut.
"Ya pantes lah. Orang Lo aja biadab sama anaknya,ya di hajar!!lagian Lo nggak punya otak,masa minta kerjaan ke sana,malu Lo,Lo buang di mana cukss?!!"
Boruto semakin menekuk ekspresinya. Sedikit kesal. Di keadaan seperti ini, Mitsuki malah mengejeknya habis-habisan.
"Tai Lo!!bantu gue dapet kerjaan napa!!!"
"Lo mau??"
"Apaan?!!"
"Ya Lo mau nggak?!!"
"Iyaa!!!"
"Tar gue kasih kerjaan yang cocok buat modelan Lo"Mitsuki tersenyum manis.
~UCHIHA SARADA~
"Permisi!!!"
Tok tok tok!!
Ckleekk!!
Sarada membukakan pintu saat mendengar ada suara ketukan.
"Ya??"
"Dengan nona Sasi??"tanya laki-laki itu.
Sarada mengangguk. Membuka pintu sedikit lebih lebar dan menampakkan diri"iya gue,dengan gue sendiri. Anda siapa ya??"
"Oh tadi ibu saya bilang,anda mau mendaftar untuk homeschooling"ucap pemuda yang kelihatannya lebih tua beberapa tahun dari Sarada.
"Emang ibu Lo siapa??"tanya Sarada lugu.
Pemuda itu tersenyum,hingga membuat siapapun yang melihatnya meleleh terpana akan segaris senyumnya yang menggoda, termasuk juga Sarada yang kini sudah melongo ternganga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ibu saya pemilik tempat sewaan ini. Saya anak dari pemilik penginapan. Bright Vachirawit"abang-abang itu mengulurkan tangan kanannya.
Sarada yang terpesona segara menggeleng pelan dan menyadarkan dirinya"o-oh iya!!iya!!"dia tersenyum canggung,lalu menerima uluran tangan itu"gue Sasi. Haruno Sasi"
