Day 1 "Tidak mungkin!"

860 57 3
                                    

Enjoy for reading this

Judul: Bunuh diri?!
Genre: Siblings, Angst (?), and Family
Tokoh: BoBoiBoy Fusion





















Malam itu udara terasa menusuk di luar. Padahal sebelumnya tidak ada hujan sama sekali. Terlihatlah seorang remaja yang sedang membawa sekantung belanjaan. Dia berjalan perlahan untuk pulang menuju rumahnya.

"Huff... ada-ada saja kak Glace menyuruhku pergi keluar untuk membeli bahan makanan." keluh pemuda berkacamata visor merah-orange itu, yang tak lain adalah Supra.

Saat dia sedang santainya berjalan, dia melihat salah satu toko yang menjual peralatan yang biasanya berada di laboratorium.

Supra cukup lama memandang toko itu, sampai pada akhirnya dia berjalan pergi menjauh dari toko tersebut. Niat hati dia ingin membeli beberapa bahan, tapi apa daya dia yang sedang tidak membawa uang lebih. Jadi pada akhirnya dia melewatinya saja.

"Haih, terkutuknya hari ini." keluhnya lagi karena lupa untuk membawa uang lebih. Ada uang juga, itu adalah kembalian dari belanjaan yang dibelinya tadi, yang tentunya adalah uang Glacier.

Dilangkahkan lah kaki itu lunglai. Untuk sampai kerumah yang berisi 6 orang saudara kembar itu, harus melewati sebuah jembatan.

Saat dia sedang berada di ujung jembatan, dia melihat salah satu kembarannya, yang merupakan adik keduanya yaitu Gentar, sedang berdiri di atas jembatan.

'Apa yang dilakukannya disana?' batin Supra sudah keringat dingin. Bagaimana tidak coba? dia sedang melihat salah satu adiknya yang sedang berada di atas jembatan layaknya orang yang ingin mengakhiri hidupnya begitu saja.

Supra mulai melangkahkan kakinya cepat menuju Gentar. "GENTAR...!" teriaknya, kemudian berlari menuju Gentar. Dia sudah dilanda kepanikan hebat tentunya. Tidak mungkinkan adiknya dengan seenak jidat mau mengakhiri hidupnya begitu saja?.

"GENTAR!!" teriaknya lagi.

Dia sudah berteriak meneriakkan nama adik keduanya itu, tapi tidak direspon sama sekali oleh yang punya nama.

Di saat dia sudah berada dekat sekali dengan Gentar, ia ingin sekali meraih tubuh adiknya itu yang sudah mulai menjatuhkan dirinya sendiri ke bawah yang merupakan sebuah sungai.

Tapi ternyata takdir berkata lain, adiknya itu sudah keburu menjatuhkan dirinya sendiri ke bawah. Supra menatap horor ke bawah jembatan. Bahkan belanjaan yang dibelinya tadi entah jatuh kemana.

'Ti-tidak... A-apa yang baru saja? Ti-tidak mungkin... TIDAK MUNGKIN!!!.' batinnya berkecamuk sekarang. Kakinya sudah tidak kuat menahan berat tubuhnya, pada akhirnya dia terduduk di tepi jembatan.

"Gentar... GENTAR!!" teriaknya frustasi seraya menahan air mata yang hendak keluar itu.

30 Day's with Bofu [END✓]Where stories live. Discover now