Day 7 "Ada-ada saja..."

321 16 0
                                    

Enjoy for reading this

Judul: Kingdom
Genre: Friendship and Adventure
Tokoh: BoBoiBoy Supra and BoBoiBoy Sori




















"Kau pergi ke desa dan pelajarilah hal yang
ada di sana... dan jangan kau gunakan identitas 'Pangeran Mahkota', kau harus menyamar saat sampai di sana." ucap seseorang di kursi kebesarannya.

"Baik, Ayahanda." balas seseorang yang bergelar 'Putra Mahkota' itu.

Sang Ayah atau Raja dari negeri Asteria itu hanya menatap putranya yang sedang berlutut itu datar. Sang Putra Mahkota lalu berdiri dan berbalik, mulai berjalan ke arah pintu dan keluar dari ruang tahta sang Ayah.

"Haish... dia itu terlalu kaku." keluh sang Raja melihat sifat putranya yang langsung setuju tanpa protes.

Sang Pangeran Mahkota diam terpaku setelah keluar dari ruangan besar tadi, dia menatap lurus ke depan dalam diam.

Dan tiba-tiba ada yang berlari ke arahnya, itu adalah
Ajudan sang Ayah. Setelah Ajudan itu sampai di dekatnya dan mendapat perhatian dari orang di hadapannya, dia langsung berlutut hormat.

"Pangeran Mahkota, anda diminta untuk segera bersiap, kereta kuda sudah kami siapkan." ucap Ajudan itu masih dengan sikap berlutut.

"Baiklah, tolong panggil orang untuk membantuku membawakan barang." ucap sang Pangeran Mahkota.

Setelah Pangeran Mahkota sudah berjalan melewati Ajudan itu, tiba-tiba Ajudan itu berbicara kembali. "Maaf Pangeran Mahkota, anda hanya diberikan bekal uang, dan tidak dibenarkan untuk membawa barang-barang pribadi anda." ucapnya.

Pangeran Mahkota diam ditempat setelah mendengarnya. 'Ada-ada saja...' batinnya mengeluh.

"Baiklah, lakukan saja seperti itu." ucap Pangeran Mahkota lalu berjalan ke arah kamarnya.

Setelah sang Pangeran Mahkota meninggalkan Ajudan itu, Ajudan itu pun pergi dan menuju kereta kuda yang tadi disebutkan.

Pangeran Mahkota sekarang sudah sampai di dalam kamarnya, dia mengganti pakaian kerajaannya menjadi pakaian rakyat biasa, dan seperti yang diperintahkan, dia tidak membawa apapun.

Setelah selesai dengan semua itu, dia pun pergi ke tempat kereta kuda itu. Terlihatlah seorang kusir yang sedang mengelus pelan kuda berwarna putih itu.

Sang kusir lalu menyadari keberadaan sang Pangeran Mahkota, dan dengan segera dia pun berlutut. "Hormat ku yang mulia Pangeran Mahkota." ucap sang kusir itu. Bahkan kudanya juga terlihat sedikit menundukkan kepalanya.

"Ya, kalau begitu kita akan segera pergi kan?." tanya sang Pangeran Mahkota menatap kusir itu yang sudah berdiri.

"Betul, Pangeran Mahkota... kalau begitu silahkan masuk." ucap sang kusir membukakan pintu kereta yang sudah terkait dengan kuda putih tadi.

Sang Pangeran Mahkota lalu memasuki kereta kuda, dan di dalam kereta itu sudah ada sebuah tas kecil yang ukurannya lumayan dan setelah di cek ternyata berisi uang yang banyak.

'Jadi ini uang yang dimaksud.'  batin Putera Mahkota lalu menyampirkan tas itu di bahu kanannya. Setelah itu, kereta kuda itu pun bergerak dan mulai meninggalkan kawasan istana.

Skip--- (di luar kawasan desa, istana Asteria)

"Baiklah Pangeran Mahkota, saya hanya bisa mengantarkan Anda sampai di sini." ucap kusir itu berlutut di hadapan Pangeran Mahkota.

30 Day's with Bofu [END✓]Where stories live. Discover now