30 Day's with Bofu [END✓]

Day 11 "Jarang ya...?."

Enjoy for reading this

Judul: Hujan
Genre: Slice of life
Tokoh: BoBoiBoy Fusion

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

*ZRASSHH*

Bunyi hujan yang turun dari langit terdengar menggema di ruang kelas saat ini. "Hujan nya lebat." gumam Sopan melihat sebelah kirinya yaitu jendela kelas.

"Kak!! Hujan nya besar!! Mandi hujan yuk!!." ajak Gentar mengajak Frostfire dengan semangat yang menggebu-gebu.

"AYO!! Nanti kita mandi hujan untuk pulang ke rumah." jawab Frostfire tak kalah semangat.

"Nanti Kakak sakit loh... atau ingin di marahin Kak Glacier?." tanya Sopan setelah dari tadi berdiam diri melihat mereka.

"Ya jangan beritahu Kak/Glace!!." seru mereka berdua bersamaan.

"Itu aku tidak janji..."

"SOPAN!!." teriak mereka berdua protes.

Jika kalian bertanya kenapa mereka bebas mengobrol santai seperti ini, itu karena sedang tidak ada guru yang mengajar, singkatnya jamkos.

Dan jika kalian bertanya kemana Glacier, Supra dan Sori? Mereka bertiga berbeda kelas. Frostfire, Gentar dan Sopan berada di kelas 11-6, sedangkan Glacier, Supra dan Sori berada di kelas 11-3.

"Memangnya kenapa kalian ingin mandi hujan?." tanya Sopan sedang menumpukan wajahnya pada tangannya di atas meja.

"Itu karena... kenapa Gen?." Frostfire yang bingung lalu bertanya kepada Gentar.

"Eh? Em... karena... kita, jarang melakukannya! Iya, itu!."  seru Gentar setelah berpikir keras.

"Hm? Jarang ya...?" gumam Sopan menatap Gentar lamat.

"Benar juga! Atau kita malah tak pernah sama sekali...?." tanya Frostfire setelah merasa tidak pernah mandi hujan.

"Ah, kayaknya iya deh Kak." ucap Gentar menyetujui perkataan Frostfire.

"Tapi tetap saja, nanti sakit." ucap Sopan menatap keduanya bergantian.

"Tapi kita ingin mandi hujan..." sedih Frostfire dan Gentar tertunduk.

Sopan menghela nafas lelah. 'Sebenarnya, yang jadi Kakak itu siapa sih?.' batinnya lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Omong-omong, guru beneran nggak ada yang masuk nih?." tanya Frostfire melihat sekeliling yang juga ramai dengan suara-suara murid lainnya.

"Entahlah, malas karena sedang hujan mungkin?." jawab Gentar tak tertarik.

"Kita... ada matematika ya?." tanya Frostfire lalu menatap Gentar dan Sopan menunggu jawaban.

"Iya, kenapa Kak?." tanya Sopan menaikkan alisnya sebelah, bertanya.

"Aku yakin, guru matematika pasti datang!." seru Frostfire cepat.

"Kenapa begitu?." tanya Gentar dan Sopan.

"Ya tentu, guru matematika itu walau hujan pasti akan tetap masuk! Lihat saja nanti!." ucap Frostfire dengan ekspresi serius.

Skip--- (jam matematika)

"Em... mana Kak?." tanya Gentar tetapi melihat ke arah pintu kelas.

"Bentar lagi."