30 Day's with Bofu [END✓]

Day 16 "Uh... mungkin...?."

Enjoy for reading this

Judul: Gips
Genre: Family, Siblings and Slice of life
Tokoh: BoBoiBoy Fusion

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Di pagi hari kediaman kembar enam, dapat tercium aroma masakan yang lezat sekali. "Hm, sudah pas." gumam Glacier setelah mencicipi masakannya.

Glacier pun tersenyum senang, dan dia menyiapkan semua makanannya di atas meja. Glacier lalu berjalan mendekati tangga dan memanggil kembarannya yang lain di lantai atas.

"Kalian semua! Ayo turun! Sarapan!!." teriak Glacier.

"Sebentar!." sahut beberapa orang dari atas sana.

Membiarkan hal itu, Glacier pun segera kembali ke dapur dan duduk di kursi meja makan menunggu manusia lainnya.

Tepat waktu, kini semuanya sudah berkumpul di meja makan, dan memakan sarapannya. "Oh ya Glace, kita semua akan pulang telat karena ada ekskul, kau ingin menunggu atau pulang sendiri?." tanya Frostfire melihat pada Glacier di kanannya.

"Hn? Kalian semua ada ekskul?." tanya Glacier dengan alis terangkat sedikit.

"Iya Kak, kalau aku ada ekskul tambahan untuk lomba nanti." jawab Gentar lalu meminum minumannya.

"Kalau Sori, itu memang sudah biasa hari ini." ucap Sori.

"Hm, begitu ya? Yasudahlah, aku kembali saja sendirian." ucap Glacier setelah mempertimbangkan hal tadi.

"Kakak tidak apa sendiri?." tanya Supra menoleh pada Glacier di kirinya.

"Tidak apa-apa kok, lagipula aku juga ingin tidur setelah pulang." jawab Glacier tersenyum senang.

Semuanya terkejut menatap Glacier, oh benar juga, terlalu lama dia melakukan pekerjaan rumah, sampai mereka semua lupa kalau Glacier ini ternyata hobi tidur.

"Kalau Kakak tidak masalah sih, kami tenang." ucap Sopan tersenyum menaruh tangannya di dada.

"Baiklah Glace, nanti baik-baik sendiri ya." ucap Frostfire menggerakkan jari telunjuknya mengingatkan.

"Baik Kak."

Skip yang panjang--- (waktu sekolah selesai)

"Hati-hati di jalan ya Kak Glace!." seru Sori memeluk tangan kiri Glacier erat.

"Eh... iya iya..." Glacier mendorong pelan wajah Sori agar menjauhi dirinya.

"Kalau ada yang macam-macam, hajar aja Kak!." seru Gentar mengepalkan tangannya dan meninju angin.

"Hehe, oke." jawab Glacier sedikit terkekeh.

"Hati-hati." ucap Frostfire, Sopan dan Supra bersamaan.

"Baiklah... Assalamualaikum semua." ucap Glacier lalu berjalan keluar kawasan sekolah.

"Waalaikumsalam." jawab kelimanya tidak jauh di belakang Glacier.

Glacier sekarang sudah berjalan cukup jauh dari kawasan sekolah. 'Barang di rumah ada yang habis tidak ya...?' batinnya berhenti sejenak di depan minimarket.

'Tapi aku tidak bawa uang lebih... apa tidak usah saja?.' Glacier bimbang antara beli kebutuhan rumah sekarang atau nanti.

'Hm... kapan-kapan saja deh, sayang juga uangnya.' batinnya lalu berjalan kembali menuju rumah. Dia teringat keadaan dompetnya yang sekarat karena ulah kembarannya tadi di kantin.