30 Day's with Bofu [END✓]

Day 28 "Untuk sekarang..."

Enjoy for reading this

Judul: Kamar mandi
Genre: Mistery and Horor (?)
Tokoh: BoBoiBoy Glacier, BoBoiBoy Gentar, and BoBoiBoy Sori
// ft. BoBoiBoy Fusion

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Malam Jum'at kali ini, sepertinya di televisi sekarang tengah menceritakan beberapa kisah menyeramkan, betul kan? Ada yang berani kah?.

Frostfire, Supra dan Sopan sekarang sedang pergi keluar, lebih tepatnya ada urusan. Menyisakan tiga kembaran lainnya di rumah, adakah hal yang terjadi?.

"Nggak bisa yang lain apa?." gerutu Gentar. Dia saat ini sedang mengganti-ganti saluran televisi, dan dari tadi hanya ada sinetron saja.

'Tidak tau kah ini tidak baik untuk anak kecil?.' batinnya melanjutkan. Sinetron saat malam hari, kebanyakan pasti masalah percintaan begitu, rumah tangga, bahkan sampai kisah anak remaja, bosan.

Pada akhirnya, Gentar memilih mematikan televisinya karena tidak ada hal yang menarik di sana. "Kan bagus kalau ada film aksi atau semacamnya... hah..." keluhnya menengadah, menatap langit-langit.

Lalu dari arah dapur, Gentar mendengar suara cukup keras. 'Hm, Kak Glace kah?.'

Dia kemudian beranjak dari sofa dan berjalan mendekati dapur. Di sana dia melihat Glacier yang terdiam menatap kamar mandi yang lampunya padam.

"Kenapa Kak?." tanya Gentar.

"Oh, Gentar..." Glacier menoleh pada Gentar. Gentar menatap Kakaknya itu bingung, ada sesuatu kah?.

"Tidak, tadi kayak ada suara aja di kamar mandi." jawab Glacier sembari tangannya menunjuk ke kamar mandi.

"Ha? Yang bener Kak? Jangan bercanda dong, kita cuman bertiga di rumah." ucap Gentar mulai takut. Mereka berdua, dan hitung Sori yang sedang berada di kamarnya.

"Iya, mungkin..." jujur Glacier juga bingung dengan apa yang di dengarnya tadi.

"Memang Kakak dengar suara apa?." tanya Gentar lagi. Dia kini sudah mendudukkan dirinya di kursi meja makan, menghadap langsung pada Glacier.

"Eum... kayak, ketawa?." Glacier memiringkan kepalanya sedikit masih tidak yakin dengan itu.

"Itu sih sudah pasti hantu Kak! HANTU!." ucap Gentar juga menunjuk-nunjuk kamar mandi beberapa kali.

"Eh masa sih? Aku nggak percaya." balas Glacier lalu mendudukkan dirinya bersebrangan dengan Gentar.

"Aduh... rumah ini sudah di hantui Kak! Pindah yuk!." ucap Gentar berdiri dari duduknya, dia juga menggenggam tangan Glacier di atas meja.

"Sembarangan!." Glacier menarik tangannya yang tadi di genggam Gentar.

Gentar mengerucutkan bibirnya sedikit, dia kemudian duduk lagi di kursi. "Oh, Kakak memang lagi ngapain di dapur?."

"Hm? Masak air." jawab Glacier. Dirumah ini, mereka memang minum dengan air yang dimasak sendiri, jadi tidak menggunakan air galon juga dispenser. (kata orang tua aku sih, ada kemungkinan jentik-jentik di sana)

"Oh..."

"Kalian ngomongin apa tuh?." tanya Sori yang kini sedang berjalan mendekati mereka berdua.

"Oh, Kak Sori." Gentar mengangkat tangannya menyapa, tentu di balas juga oleh Sori.