Mama Chu!

33

Setelah konser day 2 para member sedang berkumpul di kamar Jisoo sambil mengoreksi penampilan mereka dan berbincang santai. Esok hari mereka langsung pulang ke korea dan Jisoo sudah merencanakan untuk pindah ke rumahnya sendiri.

"Unnie, kau tidak akan menginap di dorm lagi?" Tanya lisa sedih

"Hmm... Kalian kan tahu aku dan Jennie memiliki anak, jadi aku harus mengurusnya lebih pribadi" Jawab Jisoo mengusap kepala sang adik

"Unnie.. dorm akan sepi jika tidak ada kalian.. siapa yang akan memarahiku dan Chaeyoung nanti?"

Jennie yang mendengar ucapan lisa langsung menyambar percakapan adi kaka itu "Apa maksudmu siapa yang akan memarahi kalian?" Namun lisa mengabaikan ucapan Jennie

"Bukannya tidak ingin menginap di dorm, hanya saja aku merasa disana kurang aman Lisa-ya.."

"Unnie~" rengek lisa tak rela

"Kalian juga pindah saja ke rumahku, dan menginaplah disana.. anggap saja itu rumah keduamu. Sejujurnya aku pun merasa kesepian tanpa kau dan Chaeyoung, lili.." ujar Jisoo tersenyum

"Apa tidak merepotkanmu unnie?"

"Aniya.. kau dan chaeyoung adikku.."

"Lalu siapa yang akan mengurus dorm nanti?"

"Manager, kita bilang saja akan menginap di apartment masing-masing.."

"Gomwo Jichu Unnie~" lisa menarik Chaeyoung untuk memeluk tubuh Jisoo erat dan menaruh kepalanya di dada sang kakak

"Yak, jangan peluk-peluk!" Akhirnya Jennie memisahkan pelukan Chaeyoung, lisa dengan Jisoo dan menatapnya marah

"Pelit sekali.." sinis Lisa "sudahlah chaeng kita kembali ke kamar.."

Chaeyoung yang sedang mengemil makanan ringan hanya menuruti ucapan Lisa saja yang sudah pergi dari kamar Jisoo

"Ji" panggil Jennie dengan nada serius meletakkan kepalanya di dada Jisoo yang sedang duduk di kasur

"Um?"

"Kau serius? Mengajak mereka ke rumahmu?" Jennie mendongak berusaha menatap mata teduh istrinya

"Nde.. waeyo?" Tanya Jisoo menatap bingung Jennie

"Aniya.. hanya saja—"

"Tak apa Jendeuk, dia adik kita.. memangnya kau tak kasihan meninggalkan mereka berdua di dorm kecil itu?"

"Hmm... aku akan mengizinkanmu membawa mereka kerumah. Tetapi ada satu syarat"

"Apa?"

"Jika kau menyentuhku malam ini.." bisik Jennie seraya menggenggam tangan Jisoo

Jisoo menyentuh pipi Jennie dengan jari telunjuknya "sudah, aku sudah menyentuh pipimu.. jadi boleh kan?"

"Ck, aku yakin kau mengerti apa arti ucapanku chu.. aku serius.."Jennie melepas tautan jemari mereka dan duduk di pangkuan Jisoo

"Memangnya kau tidak lelah?" Tanya Jisoo sambil menyelipkan rambut Jennie ke belakang telinga istrinya "besokkan kita harus pulang" Jennie menggeleng cepat dan menatap mata Jisoo dengan tatapan serius

🔞

"Arraseo.." Jisoo menghempaskan tubuh Jennie diatas kasur dan ia langsung menindih tubuh istrinya. Mencium bibir ranum Jennie perlahan dan menghisap bibir itu secara bergantian

"Eunghh~" lenguhan Jennie terdengar seraya memejamkan matanya menikmati ciuman yang istrinya berikan

Jisoo melepaskan tautan bibir mereka dan membuka kancing piyama tidur Jennie dengan nafas yang memburu. Jennie mengusap pipi Jisoo dengan senyumab yang terukir di bibir yang basah dan merahnya