Mama Chu!

66

Sydney.

Konser telah mereka lewati. Di hotel, Jisoo mendengar ocehan Jennie yang tak sabar bertemu dengan anaknya besok.

"Chu, kenapa jam bergerak sangat lama? Aku sudah tak sabar bertemu dengannya~"

"Karena jam benda mati, jadi tidak bisa bergerak Jendeukie.."

"Ya! Aku tahu.."

Jisoo tertawa, ia mengusap kepala Jennie yang sedang tiduran di atas tubuhnya.

"Kau rindu dengan Minji tidak sih? Selama ini aku tidak pernah melihat  wajahmu yang merindukan Minji"

"Aku rindu, tetapi aku pendam.. tidak sepertimu yang selalu mengoceh sepanjang waktu."

"Kau terganggu?" Tanya Jennie mendongakkan kepalanya

"Aniyaa.. aku hanya bercanda, jangan diambil serius Jendeuk" Jisoo segera klarifikasi karena Jennie sedang datang bulan hari ke 2

"Ck"

Ting!
Lagi-lagi ponsel Jennie berdering, saat Jisoo ingin mengambil ponselnya, ia segera merebutnya terlebih dahulu membuat wanita berbibir hati bingung.

Setelah membaca pesannya, Jennie memutar bola matanya jengah, ia segera memblokir nomor yang tidak dikenal itu dan menghapus pesannya agar Jisoo tidak salah paham.

"Siapa?" Tanya Jisoo

"Hanya orang dengan salah nomor"

"Eoh Jinjjayo? Beruntung sekali salah sambung berujung dapat nomor Jennie Blackpink" canda Jisoo membuatnya tersenyum

"Aku sudah memblokirnya" Jisoo menganggut paham

"Baguslah."

•

•

•

Keesokan pagi, saat sarapan di hotel pun Jennie terlihat buru-buru bahkan sampai tersedak saat meminum susu. Jisoo mengusapnya menggunakan tisu

"Pelan-pelan saja Jendeuk, pesawatnya masih lumayan lama kok"

"Aku sudah tak sabar Chu.. maafkan aku" Jennie menatap Jisoo dengan pandangan bersalah

"Gwaenchana"

"Chu, saat di pesawat aku duduk dengan Rosie. Ada yang ingin aku bicarakan dengannya"

"Baiklah, aku akan duduk bersama lisa nantinya.."

Pesawat.

Sebelum lepas landas, Jennie dan Rosé memfoto  kaki mereka dan mengobrol santai, setelah pesawat sudah di udara Jennie mulai menanyakan hal serius kepasa gadis blonde itu

"Chaeyoung-ah"

"Nde unnie"

"Unnie ingin bertanya, apa Taehyung meminta nomorku padamu?"