P R O L O G : A Dreams

749 37 18
                                    

Haloooo! Aku kembali dengan cerita baru! Cerita ini merupakan kelanjutan dari : Revenge Of Darkness^^

Sebelumnya, biar kalian paham sama alurnya, usahakan kalian membaca terlebih dahulu seri Adventure Of Fanfiction sebelumnya :

1. Hey Young Agents *(AOF 1)
2. Berbeda (AOF 2)
3. Villa Misteri (AOF 3, bersifat opsional)
4. Kekuatan Keyakinan (AOF 4)
5. Revenge Of Darkness (AOF 5)

Kali ini ceritanya akan diawali dengan prolog, bukan pengenalan karakter seperti sebelumnya. Sengaja aja biar jadi kejutan, wkwkwk ...

Satu lagi, beberapa adegan dalam cerita terinspirasi dari Avengers : Endgame. Jika mungkin ada kesamaan dengan cerita lain seperti tokoh, latar, alur, atau waktu dan yang lainnya, itu adalah sesuatu yang tidak disengaja. Ini cuma cerita.

Selamat Membaca^^

[DAFTAR PUTAR : GALAXY - Revival]

RASANYA aneh, perlahan ia membuka matanya, hal yang ia rasakan adalah kehangatan disana.

"Ini ... dimana?"

Dirinya sempat mengerutkan kening, bingung mengapa ia bisa ada disini? Ia bisa melihat langit-langit berwarna putih disana, dan beberapa detik setelahnya, ia bisa mencium bau khas obat-obatan. Tunggu! Apakah ia ada di rumah sakit?

"Akh ..."

Rasanya ia ingin bangun, tapi sekujur tubuhnya mendadak sakit dan kepalanya sempat merasa pusing. Akhirnya, ia memilih untuk tidak memaksakan diri karena kondisinya yang terlalu lemah untuk bangkit. Ya, ia benar-benar berada di rumah sakit, orang itu sempat menghela napas lega, bersyukur dan berterima kasih kepada orang baik yang sudah membantunya untuk melanjutkan hidup.

"Huhh ... helikopter yang menyebalkan."

Iya, dia masih ingat bagaimana kejadian itu terjadi, kecelakaan yang membuatnya merasa akan mati saat itu juga dan tidak memiliki harapan lagi. Namun, Sang Pencipta masih mengizinkannya untuk bernapas diatas bumi-Nya ini, maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan?

Yah, namanya juga takdir, tak ada yang menduga jika ia akan berada disini sekarang.

Netranya bergerak untuk melihat sekeliling, ia bisa melihat ada infus yang terpasang pada pergelangan tangan kirinya, lalu tangan kanannya yang terbebat perban, begitu juga kedua kakinya, ia juga merasakan ada venturi mask yang terpasang pada bagian hidungnya.

"Huhh ..." perlahan, ia mencoba menarik napas dan menghembus dengan pelan, kembali menatap sekitar ruangan itu hingga ia melihat ada beberapa orang yang sedang duduk di sofa.

Hal itu membuat ia menyipitkan kedua matanya, berusaha melihat siapakah orang-orang tersebut. Apakah mereka orang baik yang sudah membawanya kesini? Apakah dirinya mengenal mereka? Mau kenal atau tidak, dia akan sangat berterima kasih.

Tiba-tiba sekumpulan orang yang sedang mengobrol itu melihat kearahnya, membuat mereka berjalan menghampirinya. Orang itu mengerutkan kening, rasanya ia pernah melihat orang-orang ini.

"Yuchan, tolong panggilkan dokter," pinta seorang pemuda yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan kaus dalaman berwarna putih serta rambut yang berwarna kecokelatan.

Seorang gadis berperawakan tomboy dan mengenakan jaket merah itu hanya mengangguk. Beberapa kali ia menekan tombol yang berada disamping brankar, kemudian beranjak keluar untuk mencari dokter.

Bangkit! (Boboiboy X Ejen Ali X Anicraft) AOF #6Donde viven las historias. Descúbrelo ahora