| 04 | There's Still Hope To Rise

259 29 6
                                    

"HEWAN apa yang nggak pernah punya salah?"

Semuanya melirik kearah sumber suara dengan tanda tanya besar di kepala mereka. "Lo lagi ngasih tebak-tebakan, Jet?" celetuk seorang gadis yang bertubuh agak langsing dengan rambutnya yang dipotong pendek.

"Nggak, gue ngasih terasi," balas Jet sambil berkacak pinggang. "Ya, menurut lo aja, Roz. Gue ngasih apaan kalau bukan tebak-tebakan tadi?"

Roza menatap Jet sambil terkekeh. "Paling jokes lo itu sederajat sama Bapak-Bapak, Jet. Kecuali kalau Bapak gue yang ngasih, baru gue bisa ketawa."

"Heh, jahat banget lo. Jawab aja langsung nggak usah basa-basi."

"Wadohhh, Abang Jet ngamuk! Ih, takut banget!" celetuk gadis bertubuh mungil dengan rambut hitamnya yang diikat ala ponytail. "Apa, ya? Hmmmm ... gajah?" tebaknya asal.

"Salah, Moon."

"Oh, salah, toh?" Moon kembali berpikir sambil mengusap dagu. "Apa coba yang nggak pernah salah? Semut?"

"Eits, salah juga."

"Jangkrik?"

"Burung?"

"Buaya? Eh, buaya banyak salahnya, sih."

"Nope, semuanya salah."

"Ini beneran, kan, jawabannya?" tanya Moon. "Bisa-bisa jawabannya ngawur lagi, bukan hewan tapi malah setan."

"Nggak, memang hewan, kok," jawab Jet sambil tersenyum penuh kemenangan, menatap teman-temannya yang kebingungan dalam menjawab teka-tekinya. Netranya sudah menatap songong, merasa tidak ada yang bisa menjawab pertanyaannya.

"Terus apa, dong?" tanya Chris.

"Jhielah, masa lo semua nggak tahu, sih? Kucingnya Ali aja tahu, lho," balas Jet sambil melirik kearah Comot yang sedang tertidur.

"Lo nggak usah bawa-bawa Comot, langsung bilang jawabannya aja kenapa, sih?"

"Oh? Berarti kalian udah nyerah?"

"Bukan nyerah, sih. Males berpikir," celetuk Roza santai yang disambut dengan anggukan dari teman-teman yang lain. Tiba-tiba saja Jet muncul dan memberikan pertanyaan ngelantur dan harus membuat otak mereka mikir keras. Sungguh sangat tidak berperikeotakan.

"Yeuuu, kalian, mah, emang nggak mau jawab aja, bilang, kek," julid Jet. "Jawabannya kucing garong."

"Hah?"

Tepat, Jet bisa melihat tanda tanya di sekitarnya. "Kucing garong? Udah kucing, garong lagi."

"Lho? Emang bener, kan? Kucing garong jawabannya. Kucingnya, kan, ga wrong."

"Anjir ternyata lo beneran kasih kita jokes Bapak-Bapak," gumam Roza sambil memasang wajah datar. "Soalnya Bapak gue pernah ngasih jokes begituan."

"Ek eleh, tapi lucu, kan?"

"LUCU DARIMANANYA, NYET?! KAGAK ADA!" karena tidak tahan, Moon sampai ngegas. Huh, apakah ketika tadi Jet menyebutkan jawabannya, ada yang tertawa? Tidak ada, yang ada malah sebel banget dapet pertanyaan garing kayak gini.

"Heh, nggak usah ngegas, udah tahu suara lo yang ngegas itu ngalahin suara toa rusak di masjid," tegur Jet. "Yaudah, emang kenapa, sih? Orang gue cuma mau ngehibur."

"NGEHIBUR DARIMANE?! YANG ADA, MAH, BIKIN EMOSI!" Moon berteriak lagi.

"Heh, Bocil! Nggak usah ngegas ngapa?!"

"TAPI TEKA TEKI LO NYEBELIN, JET!"

"Anjir, lo habis makan toa, Moon?"

"JET! GUE SERIUS!"

Bangkit! (Boboiboy X Ejen Ali X Anicraft) AOF #6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang