2️⃣ - MSO

888 99 30
                                    

Seminggu yang lalu....

Jungkook menatap dingin pada pria besar yang diam-diam mengejeknya saat mereka bertarung di atas ring,  tatapan mata lawannya masih tampak merendahkannya meski pria berkepala plotos dan gahar itu sudah hampir limbung dan wajahnya yang babak belur karena serangan pukulan dan tendangan dari Jungkook.

"Cih, hanya segitu saja kekuatan pukulmu? - lembek!!!-- aku tak akan kalah darimu sialan!!"

Pria itu mencibirnya lalu memberikan serangan balasan bertubi-tubi  tapi Jungkook berhasil menghindarinya berkali-kali.

Rambut hitamnya yang gondrong sudah lepek karena keringat selama pertarungan, ia sudah muak mengeluarkan banyak energi untuk menghajar pria plontos pembual yang ada di hadapannya.

Para penonton yang menyaksikan pertarungannya mulai bersorak kasar dan tak sabar untuk melihat pemenang dari pertarungan sengit dalam kejuaraan Martial Mixed Martial Arts di Kota Turin.

Penonton tampak antusias saat Jungkook memberikan kuncian pada lengan lawannya, pria itu mengerang kesakitan dan wasit berdiri untuk mengawasinya dengan waspada.

Diantara penonton yang menyaksikannya, Jungkook menemukan sosok orang yang sangat dikenalnya, Agust Dante berdiri di bagian depan, menatap lurus ke arahnya dengan wajah kaku dan dingin, sambil melipat tangan di depan dada.

Wajah putih pucat pria berjas hitam itu begitu mencolok di tengah kerumunan wajah orang-orang hispanik.

Jungkook memicingkan mata, tiba-tiba begitu kesal saat melihat wajah Agust Dante yang sedang serius menonton pertarungannya.

Pria plontos dengan tatto naga di setengah wajah mengerang kesakitan karena tendangan keras Jungkook yang begitu cepat di bagian rahang.

"A-aku tak akan kalah dengan omega jalang sepertimu, aku sudah tahu kalo kamu adalah omega sialan!!!"

Pria itu menghinanya lagi, meski si brengsek itu bersuara dengan ucapan hampir berbisik di telinga Jungkook. Lawannya kemudian bangkit dan membalas serangan Jungkook dengan tendangan keras hingga membuat Jungkook terhempas jatuh di atas lantai ring dalam sekali bantingan.

Pria itu tampak pongah karena berhasil membalik kedudukan, Jungkook merasa tersudutkan dan sorakan penonton yang mendukung pria plontos itu semakin bertambah keras dan gaduh. Jelas bahwa pria itu telah memiliki banyak pendukung yang menginginkan kemenangannya dalam pertarungan hari ini. Pria itu adalah jagoan yang diunggulkan sedangkan Jungkook hanya petarung baru yang mencoba menantang dan berambisi untuk merebut kemenangan.

Si lawan yang menjadi petarung yang lebih dijagokan telah berhasil menjuarai turnamen bergengsi tahun lalu sedangkan Jungkook sendiri hanyalah seorang penantang muda yang menjadi lawan baru yang sangat diremehkan dan dipandang sebelah mata.

Pria itu memberikan tendangan pada bahu Jungkook dan membuat Jungkook kesulitan untuk bangkit menyerang lawannya yang sombong.

Jungkook melototkan matanya merasa terancam saat pria itu mencengkram lengan Jungkook dengan kasar dan bersiap ingin melemparkannya ke lantai.

"Berhentilah mencoba memukulku dan jangan bersikap galak lagi, -- bagaimana jika kamu melebarkan kakimu dan kita bisa bersenang-senang bersama di tempatku setelah pertandingan berakhir, aku tidak akan meremukkan tulang-tulangmu jika kamu setuju dengan tawaranku ini"

Pria itu tersenyum licik dan tangannya berusaha membelai wajah Jungkook, tapi Jungkook segera menepis tangan alpha itu dengan kasar dan emosinya mulai terpantik dengan cepat.

Jungkook tersinggung dan meradang di dalam hati karena kata-kata kasar yang diucapkan lawannya, matanya berkilat marah, darahnya mendidih dengan segera, Jungkook langsung melampiaskan kekesalannya dengan  serangan pukulan  keras untuk melumpuhkan pria itu dengan gerakan begitu gesit.

My Sassy OmegaWhere stories live. Discover now