1️⃣3️⃣ MSO

627 85 46
                                    

Seulgi menghampiri Seokjin dan melengkungkan senyuman terbaiknya yang mempesona, ia telah berusaha keras untuk menarik perhatian sang alpha tampan selama  bertahun-tahun, bahkan sejak ia masih remaja dan kini tumbuh menjadi wanita muda berparas cantik dengan fisik molek yang membuat para alpha lain sangat mudah untuk mengaguminya.

Seulgi selalu bisa menarik perhatian para alpha yang ada di sekitarnya, ia cukup melintas dan berlenggok menyebarkan kecantikannya, dan ia bisa langsung mencuri perhatian para alpha dan juga beta yang melihatnya.

Tapi tampaknya Seokjin memiliki kepribadian yang cukup berbeda dibandingkan dengan alpha lain pada umumnya, ia adalah alpha yang cukup sulit untuk ditaklukkan.

Dan Seokjin terlihat cukup pemalu, dan setelah sekian lama Seulgi telah memberikan sinyal-sinyal cinta dan gencar mendekati Seokjin, tiba-tiba ia kecolongan dan harus kecewa karena sang alpha rupanya telah dijodohkan dengan Omega lain dan yang lebih menyakitkannya lagi bahwa Seokjin pasrah dan menerima pernikahan yang diatur oleh keluarganya.

Tapi Seulgi tidak akan menyerah untuk menaklukkan hati sang alpha, dengan cepat ia telah mendengar desas desus bahwa Sang alpha telah menjalani penikahan yang tidak bahagia dan ia tampak menderita karena menikahi male-omega yang membuat hidupnya menjadi kesulitan.

Seulgi melihat harapan besar terpancar di depan matanya, keretakan pernikahan Seokjin hanya tinggal menunggu waktu dan Seulgi akan siap menunggu hari itu tiba.

Seokjin melihat seulgi meletakkan cangkir kopinya di atas meja, gadis itu menemaninya  duduk, lalu memberikan tatapan simpatik yang begitu lembut. Aroma pheromon si omega tercium  begitu wangi, beraroma vanilla yang semerbak yang manis dan menenangkan.

"Aku melihat wajah anda tampak murung, Seokjin-ssi"

Mata Seulgi mengerjap pelan--bulu mata lentiknya beradu dan membuat tatapan matanya terlihat sayu.

"Apa ada masalah di rumah?" Seulgi mulai memancing pembicaraan tentang rumah tangga sang alpha, ia duduk begitu dekat dan tatapan mata sayunya kini berganti menjadi tatapan anak kucing.

Tatapan yang seolah menyiratkan bahwa ia adalah pendengar yang baik dan ia juga bisa dengan mudah untuk dipercaya.

Seokjin merasa nyaman dengan aroma omega di sampingnya, tatapan gadis itu seolah menggodanya untuk berbicara.

"Yeah, Kamu menebaknya dengan baik seulgi, ada masalah di rumah dan masalah ini cukup mempengaruhiku" seokjin tertunduk sedih dan Seulgi tiba-tiba memegang tangannya dan menatap dengan simpatik.

"Seokjin-ssi, Apa masalahnya sangat runyam? Ah, semoga saja masalah anda cepat terselesaikan...pasti rasanya sangat gelisah jika memiliki masalah yang mengganjal dalam pikiran"

"Masalahnya sangat rumit"

"Apa anda bertengkar dengan omega anda?"

"Kami selalu bertengkar- hampir tiap hari-- saling menyakiti sudah menjadi rutinitas kami sehari-hari."

Seokjin terkekeh ringan dan menjadikan kenyataan pahit itu sebagai lelucon dalam humor gelapnya yang menyedihkan.

Gadis itu mungkin akan salah paham dan mencurigainya sebagai masokis.

"Apakah anda mencintai Omega anda?"

Wajah Seulgi tampak penasaran, gadis itu tiba-tiba saja melemparkan pertanyaan tak terduga kepada Seokjin.

"Saya menikahinya"

"Apakah itu berarti dengan menikahi juga berarti mencintainya?"

Seulgi menunggu jawaban yang lebih gamblang dan Seokjin mulai terusik dengan pertanyaan jebakan dari gadis itu.

My Sassy OmegaWhere stories live. Discover now