My Sassy Omega

2️⃣5️⃣ MSO

Bingung mau ngetik apa lagi...

Happy reading my lovely readers💜

My Sassy Omega

Pernikahan Seokjin dilandasi oleh fondasi  rumah tangga yang begitu lemah, ringkih dan mudah hancur.
Sang alpha mengalami pasang surut dalam hubungan pernikahan yang tidak sehat, omeganya terlalu sulit diatur, dia pemarah, kompetitif, egois, dan kasar. Seokjin merasa gagal menjadi alpha, pemimpin dalam rumah tangga yang seharusnya bisa membimbing omeganya  menuju keharmonisan dan kebahagiaan bersama yang utuh dan bertahan selamanya.

Jungkook adalah ujian terbesar dalam hidup Seokjin. Sikap labil Jungkook seperti perubahan cuaca yang tidak menentu karena pemanasan global, kemarin dia menjadi saat panas dan pemarah, tapi hari ini Jungkook tampak terlihat lebih kalem meski senyuman telah pudar di wajah cantiknya.

Seokjin berusaha untuk berdamai dengan Jungkook, dan ia merasa sangat tidak nyaman dengan sikap dingin yang ditunjukkan Jungkook setelah pertengkaran mereka beberapa waktu yang lalu.

Seokjin ingin berbaikan dengan omeganya, ia merindukannya, ingin mencintainya dengan murni dan juga tulus.

Jungkook berbaring di atas tempat tidur, kesulitan untuk mengatur posisi tidurnya karena kehamilan yang sudah memasuki tujuh bulan dan perutnya semakin membesar.

Sang alpha merentangkan tangan dan memeluk Jungkook, memberikan usapan lembut di atas perut besar Jungkook,

"Jangan peluk aku, Seokjin..."

"Aku tidak memelukmu"

"Maksud kamu?"

Jungkook mendengar penyangkalan yang keluar dari bibir Seokjin dan ia merasa risih dengan pelukan sang alpha yang merangkul perutnya dengan tiba-tiba.

"Aku sedang memeluk anakku"

Seokjin mengeringai, dan kembali membeli elusan lembut di perut Jungkook.

"Tapi anak itu ada di dalam perutku!"

Jungkook mengoreksi sang alpha dan Seokjin terkekeh mendengar ucapan tegas dari pasangan.

"Tapi benihnya dari tubuhku, kamu cuman wadah untuk menyimpannya saja"

"C*$zo!!!-tapi anak itu menumpang di dalam tubuhku!-mengambil darahku!- berbagi  oksigen denganku!- mengambil nutrisiku!- mengambil DNAku!- tumbuh dan berkembang di dalam perutku!"

Seokjin terkekeh mendengar Jungkook yang bawel dan bersikap tak mau mengalah. Sang alpha mengeratkan pelukannya dan mengendus aroma alami tubuh Jungkook yang wangi dan membuatnya merasa sangat tenang, aroma rumput hijau, taman bunga Mangolia dan Freesia yang bermekaran, aroma jeruk yang samar, dan kesegaran indah yang menyapuh indra penciumannya dan memanjakan syaraf-syarafnya.

Aroma tubuh Jungkook menariknya seperti medan magnet yang begitu kuat, Seokjin kini mengendus leher Jungkook, menghirup aroma yang membuatnya candu. Sang alpha mulai membelai paha dan pinggang omeganya dengan penuh kerinduan.