My Sassy Omega

2️⃣8️⃣ MSO

Merindukanku?

Masih sanggup baca chapter baru book MSO???

Happy reading!!!!

My Sassy Omega

Jungkook sudah selesai berkemas, ia mendorong koper besarnya di samping lemari, lalu memasukkan beberapa barang penting ke dalam tas hitamnya yang hampir penuh.

Ia mendengar suara derit pintu yang terbuka pelan, Seokjin muncul dengan wajah yang mendung, dan tatapannya yang begitu suram.

"Kamu benar-benar akan pergi?"

Sang alpha membuka suara, sorot matanya yang terluka, dan suaranya yang sedikit serak dan dalam membuat Jungkook berpaling dan menghindari kontak mata yang begitu gusar.

Jungkook bungkam seribu bahasa dan mengabaikan pertanyaan sang alpha yang terdengar putus asa, Jungkook pura-pura sibuk merapikan isi dalam tasnya, saat ia mendengar suara langkah kaki yang mendekat dan tangan yang mengulur dan mendekapnya dari belakang.

Jungkook ingin menjauh, memberontak atau menepis kasar pelukan ringan itu, tapi yang terjadi hanyalah kebekuan yang menghentikan semua geraknya dan membiarkan sang alpha memeluknya dengan sedikit renggang.

"Jangan pergi"

Seokjin menyandarkan dagunya di bahu Jungkook, membuat sang omega sedikit melonjak pelan dan memegang dekapan tangannya dengan gelisah.

"Cukup!, Seokjin- kita sudah berakhir"

"Kenapa?"

Jungkook merasakan kepala Seokjin sedikit bergetar di belakang punggungnya, bahunya mendadak basah dan ia merinding saat menyadari bahwa sang alpha baru saja menangis di balik pundaknya.

"Seokjin? Lepaskan aku"

"Jangan bergerak!"

Jungkook merasa aneh karena tiba-tiba patuh pada perintah yang keluar dari suara serak dan putus asa itu, ia menelan ludahnya yang terasa pahit dan merasakan tangan Seokjin bergetar membelai dadanya dengan gelisah, merabah perutnya dan naik ke tulang selangkah,

"Seokjin, cukup!!"

Jungkook mendorong Seokjin menjauh dan sang alpha masih menatapnya dengan terluka. "Apa yang kamu lakukan?!-jangan sentuh aku!"

"Ah, maaf, aku terbawa suasana"

Seokjin menyisir rambutnya dengan tangan, mendengus kesal dan memalingkah wajahnya dengan perasaan gundah.

"Jangan lupakan itu!-kamu bukan suamiku lagi!"

"Proses perceraian kita belum sepenuhnya selesai, Kook"

"Yeah,-benar tapi aku tidak berniat untuk rujuk denganmu, Seokjin"

Jungkook menuding dengan wajah yang angkuh, ia menjauh dari Seokjin dan menyeret kopernya berpindah ke depan pintu.