• Rumah yang Penuh Keributan

23 10 4
                                    


Bismillah
Happy Reading guys😊






Setelah diantar oleh Arya sampai depan rumah senja pun masuk ke dalam rumahnya. Ia langsung membersihkan tubuhnya setelah itu ia bergegas membersihkan rumahnya.

Senja berada sendirian di rumah karena ibunya sibuk bekerja dan pulang malam. Ayah Senja.... Yah begitulah ia kadang pulang ke rumah kadang tidak entah dia menginap dimana.

Setelah selesai membersihkan rumahnya Senja pun memasak untuk dirinya dan ibunya.

"Assalamu'alaikum, bunda pulang" salam ibu Senja sambil tersenyum melihat putrinya.
"Waalaikumsalam, bunda"
"Masak apa nih anak bunda? Kek nya enak banget deh" puji Atiya sang bunda Senja.
"Ayo makan bareng bun"

Seusai makan Atiya dan Senja duduk di ruang keluarga sambil fokus memainkan ponselnya masing-masing sampai seseorangpun datang.

"Assalamu'alaikum" Salam seseorang itu.
"Waalaikumsalam "
"Eh Ayah, baru pulang" sambut senja kepada Zaki ayahnya dengan sepenuh hati.
"Dari mana aja kamu mas setelah 3 hari gak pulang gak ada kabar?" Cetus Atiya
"Ada masalah di kantor"
"Halahh bilang aja main cewek lagi kamu ya mas punya istri lagi di luar sana!"
"Suami baru pulang bukannya disambut dengan baik malah ngajak ribut!!"

Senja yang mendengar dan menyaksikan itu pun hatinya langsung mencelos, yaa senja sangat tertekan dengan semua ini.

"UDAH CUKUP YA, INI TUH UDAH MALEM KENAPA KALIAN MALAH RIBUT!" sentak Senja kepada mereka.

"Bunda kamu duluan" balas Zaki ayahnya
"UDAH CUKUP SENJA CAPEK SENJA HARUSNYA ISTIRAHAT, SENJA ABIS SEKOLAH SEHARIAN"
"Pulang-pulang malah ngeliat kalian ribut" Ungkap Senja dari lubuk hatinya yang paling dalam.

Setelah mengucapkan itu Senja bergegas masuk kamar dan membantingkan pintu kamarnya dengan keras
"BRAKKK"

Kedua orang tuanyapun saling menghela nafas, mereka sedang bergelut dengan pikirannya masing-masing dengan saling pandang sinis.

🌥🌥🌥

Di dalam kamarnya ia sedang menangis meringkuk di balik pintu kamarnya. Entah harus bagaimana lagi ia ingin mempunyai rumah yang tenang, mempunyai keluarga yang harmonis, tidak seperti ini yang kalau orang tuanya berkumpul pasti akan ribut.

"Aku capek, aku udah muak, aku gak bisa mendem ini sendirian" keluh senja

"Bunda, Senja gak mau rumah ini ribut lagi, Senja butuh temen cerita bun, Senja butuh rumah buat cerita. Dulu bunda sering dengerin senja cerita, tapi sekarang bunda sibuk kerja" keluh senja dengan lirih.

Setetes demi tetes air matanya jatuh sampai senja terlelap di dalam ringkukannya itu.

"Dukh"

Suara tubuh senja mengenai lantai. Dia tak sadar kalu dia tidur di lantai. Ia terbangun di tengah malam.
"Aduhh lupa, aku malah ketiduran disini" ucapnya sambil berjalan2 sempoyongan pindah ke tempat tidurnya dan mengambil ponselnya.

"Aduhh lupa, aku malah ketiduran disini" ucapnya sambil berjalan2 sempoyongan pindah ke tempat tidurnya dan mengambil ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirimkan pesan kepada Ayara senja langsung tidur kembali karena ia tak tahan dengan mata kantuknya.

🌥🌥🌥


Thank you

Senja & Rumahnya (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang