• Untuk kamu yang sempurna

37 9 5
                                    


Hi guys, happy Reading 😊👋







Tak terasa semakin hari mereka semakin dekat, Senja selalu berangkat sekolah maupun pulang sekolah bersama Arya. Arya yang setia mengantar jemput Senja, dia ingin selalu bersama Senja karena dia suka mendengarkan Senja bercerita tentang semua hal yang membuat dirinya merasa senang dan tidak kesepian.

Sekarang mereka sedang berada di perpustakaan SMA Pramuditha. Semenjak sering bersama Senja, Arya ketularan hobi Senja yang kutu buku itu. Arya jadi suka membaca-baca buku apa saja. Sampai teman-temannya juga heran Arya jadi lebih sering membaca dibandingkan bermain futsal bersama mereka.

"Huffttt, ngeselin banget sih karakter yang satu ini. Tau ah males jadinya" kesal Senja karena dia sudah membaca suatu novel yang karakternya membuat dia kesal.

"Apasih Ja, dari tadi dah lo emosi mulu cup cup cup cup" tenang Arya. "Yaudah jangan di lanjutin dulu bacanya udah udah ah tutup, daripada lo makin emosi tarnya" ingat Arya sambil cengengesen melihat ekspresi Senja yang masih saja kesal.

Usai itu Arya melanjutkan membaca buku yang ia baca sebelumnya dan Senja juga melanjutkan membaca buku yang lain. Di Perpustakaan itu hanya ada kepentingan diantara mereka.

"WOY LO BEDUA" sentak seseorang mengagetkan mereka. "Gue cariin kemana-mana ya malah nyangkut disini, kalian gak mau istirahat dulu ke kantin apa? Gue gak ada temen nih" omel Ayara pada mereka berdua.

Mereka berdua hanya cekikikan melihat Ayara yang mengomel itu. "Hahahah paan si lo ra, dateng-dateng malah ngomel gitu" jelas Senja yang masih cekikikan dengan omelan Ayara tadi. "Udah sini duduk" ajak Senja pada Ayara.

"Woy lo bambang, dicariin noh ama temen-temen lu. Malah enak berduaan disini lagi" Ayara memberi tahu pada Arya tapi Arya hanya merespon dengan 'Oh' saja.

"Dih, gitu amat si lu"

"Dih gitu imut sih li" balas Arya meledek.

"Bukan sodara gue, asellii" dumel Ayara

Senja yang melihat itu hanya tertawa. Dua menunjukkan tawa manisnya dengan didampingi gigi-giginya yang tersusun rapih dan matanya yang mennyipit karena tawa lebarnya itu.

"Ganggu lo" decak Arya pada Ayara

""Wlewlewlwlewle"

"Hissh apaan si udah deh lo lo pada kek bocil, kampret" Senja menengah-nengahi mereka supaya mereka mengakhiri debatnya itu.

Seusainya dari perdebatan itu Ayara menarik sahabatnya untuk pergi ke kantin dan meninggalkan Arya sendirian. Senja sontak kaget karena ia tiba-tiba di tarik.

"Weweweweh kalem njir" sontak Senja pada Ayara.

"Hihihi" Ayara hanya cengengesan melibatkan deretan giginya yang rapih.

Mereka berdua telah sampai di kantin, Ayara segera memesan makanannya dan Senja. Untung saja kantin sudah agak sepi karena waktu istirahat hanya tersisa sedikit lagi.

Sambil menunggu pesanannya datang mereka berbincang-bintang seperti biasanya. Ayara yang usil dan Senja yang mempunyai kesabaran setipis tisu.

"Eh ja lo pacaran ya sama Arya? Ngaku aja lo" Sontak Senja kaget mendengar hal itu. "Apaan si lo, Ya kagak lah orang gue sama dia cuman temenan doang kok" jelas Senja. " hwellleehh mang ea?"

"Hiiihh, gue geprek lo!"

🌥🌥🌥

Bell pulangpun sudah berbunyi, siswa dan siswi SMA pramuditha mulai bergamburan menuju gerbang keluar sekolah. Mereka ada yang dijemput oleh orangtuanya dan ada juga yang menunggu ojek di luar gerbang.

Senja & Rumahnya (On Going)Where stories live. Discover now