• Kenapa?

22 7 1
                                    



𝗪𝗲𝗹𝗰𝗼𝗺𝗲 𝗯𝗮𝗰𝗸 𝗮𝗹𝗹🥰

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

𝗦𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝘁 𝘆𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶 𝗽𝗮𝗵𝗮𝗺𝗶 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗲𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮. 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗺𝗲𝗻 𝘁𝗲𝗺𝗲𝗻.







Seperti biasanya sebelum ke sekolah ia menjemput Senja dulu ke rumahnya. Namun setelah lama ia menunggu di depan rumah Senja, ia tak kunjung muncul.

Biasanya sebelum Arya datang menjemputnya, ia sudah ada di depan rumahnya lebih dulu.

"Eh Arya" sapa Bunda Atiya terkejut melihat Arya. "Lho kirain Senja berangkat sama kamu nak?" Tanyanya bingung.

Aryapun jadi ikut bingung, padahalkan ia batu sampai. "Ngga bun, Arya baru sampe malah, biasanyakan Senja udah ada di depan duluan tapi pagi ini nggak ada"

Jelas Arya dengan rasa bingung "Kirain masih siap-siap di dalem, makanya Arya tungguin"

"Senja udah berangkat dari tadi nak" balas Atiya

"Yasudah bun, Arya pamit ya" Arya bersalaman dengan Atiya lalu bergegas pergi menuju ke sekolah.


🌥🌥🌥


"Senja!" panggil Arya di koridor begitu ia melihat Senja.

Senja terkejut, ia langsung lari menghindar dari Arya.

"Woi woi woi jangan lari" Arya menarik tangan Senja. "Kamu kenapa? Marah sama aku?" Tanya Arya terheran heran.

"Kalo aku ada salah sama kamu, aku minta maaf Ja. Tapi perasaan kemaren baek baek aja deh kita" bingung Arya bingung sekali saat ini. Setelah kejadian pada malam mingguan itu Senja menghindar dan mendiaminya.

Senja hanya menatap Arya dengan tatapan malas. "IH apasi udah deh lepas gue masih bad mood, mending lo jangan gangguin gue dulu"

Arya tercengang dengan apa yang ia dengar. "Aku salah apa Ja?"

Senja membuang genggaman tangan Arya dan pergi meninggalkannya ke kelas.

"Aneh banget ya cewek kalo lagi bad mood"

Aryapun lanjut berjalan menuju kelasnya dengan pikiran yang masih sangat bingung. Moodnyapun jadi ikutan jelek.

"AAAAAAAHHH" Teriaknya kesal sembari memukul tembok yang ada di hadapannya.

Untungnya masih pagi, di koridor masih sepi, ada beberapa siswa saja yang berlalu-lalang.

Tiba-tiba dari arah belakang pundaknya ditepuk oleh seseorang. "Woi kenapa lo utukupret? Masih pagi udah kesel aja tuh muka mana pake mukul tembok segala"

"Kebiasaan lo ngagetin mulu anjir" balas Arya terkejut

"Ya maap" jawab Saga dengan wajah yang seperti tidak ada dosa.

"Yok lah sarapan dulu kita di warung mpok Minah, yang laen dah pada nungguin tuh" ajaknya lalu berjalan membelakangi Arya.




🌥🌥🌥



Mereka berlima sudah berkumpul di warung mpok Minah. Sambil menunggu pesanannya datang mereka cekikikan mendengar cerita Saga yang melihat Arya kesal lalu menonjok tembok itu.

Senja & Rumahnya (On Going)Where stories live. Discover now