Bab 1: Permulaan

734 77 47
                                    

21 Agustus 1946
British Raj, negara bagian Rajasthan

Meskipun perang dunia kedua telah usai, sebuah konflik di negara benua Asia bagian selatan masih belum usai. Pertempuran demi pertempuran masih terus berlanjut tak peduli apa yang sedang dilakukan oleh negara lain demi memulihkan kondisis negara mereka. Di daerah perbukitan kering Rajasthan, sebuah pesawat Me 262 A-2a dengan roundel India terbang di atas posisi sebuah tank M4 Sherman milik pasukan Inggris.

Pesawat Me 262 A-2a tersebut melepaskan 2 bom kaliber 30mm yang dibawanya lalu kedua bom tersebut meledak di atas tank M4 Sherman yang menyebabkan tank tersebut hancur dan beberapa prajurit infanteri British Raj terbunuh akibat ledakan yang menyebar. 

"AA-gun! Fire that bastard plane!" teriak seorang perwira Inggris yang memimpin divisi anti udara British Raj. 

30 baterai artileri anti udara QF 3.7-inch AA gun menembakkan proyektil mereka kepada pesawat jet angkatan udara India. Pesawat Me 262 A-2a India yang melihat banyak ledakan di sekitarnya langsung mundur karena dia mendapatkan perintah agar segera kembali setelah melakukan pengeboman pada resimen tenk Inggris yang membantu pasukan British Raj.

{Aku pergi dari sini. Bom air burst Indonesia benar-benar mematikan dalam pertempuran ini. aku berhasil menghancurkan 4 tank M4 Sherman dan membunuh beberapa unit hanya dengan 2 buah bom saja.} ucap sang pilot India saat mundur.

Di daratan, pasukan British Raj menghadapi sebuah resimen yang sangat kuat dari pasukan India. Resimen tersebut mengenakan pakaian yang sama seperti pasukan India yaitu lorang-loreng kamuflase campuran hutan dan gunung. Akan tetapi yang aneh adalah wajah dari para prajuritnya adalah tidak berasal dari ras umum di India, melainkan ras yang lebih condong ke wilayah melayu dan china.

Di sebuah kompleks perumahan, pasukan British Raj yang memiliki posisi lebih tinggi menembaki posisi pasukan India dengan menggunakan senapan Owen dan M1 Garand yang di dapatkan dari pembelian kepada Amerika Serikat.  

Dor dor dor dor dor ckling

"Sialan, mereka sangat hebat dalam bertahan."

Pasukan yang ditembaki dengan cepat membalas tembakan.

*Drrrrrt!

"Sialan! Mereka menggunakan banyak senapan mesin!"

Para prajurit British Raj mengira kalau mereka telah diserang oleh tembakan senapan mesin, padahal mereka sedang melawan sebuah resimen Kostrad dibawah komando Jenderal Soeharto yang ditugaskan melakukan uji coba pada senjata peluncur roket infanteri terbaru Indonesia beserta uji coba Merkava Mark 11E (Experimental) yang baru pada tahap prototype.

Pasukan Kostrad yang dikirimkan secara rahasia oleh TNI AD dari kawasan India utara melalui Buthan menjadi penyebab kesulitan tinggi yang dialami oleh pasukan British Raj. Karena dalam resimen kostrad tersebut berisi para prajurit yang sudah kenyang akan pengalaman di China dan sedang melindungi beberapa anggota kopassus yang menyamar di antara mereka.

Oke, dalam hal ini ada sebuah pertanyaan yang bisa dipikirkan. Kenapa ada anggota Kopassus yang menyamar diantara pasukan kostrad yang mana sedang melakukan misi rahasia di konflik bersaudara India? Kenapa tidak bekerja sama saja secara terang-terangan?

Alasan kenapa pasukan Kopassus harus menyamar diantara pasukan kostrad yang menyamar adalah perlindungan berlapis. Inti sebenarnya dalam operasi uji coba alutsista tersebut adalah pasukan kopassus yang menggunakan pasukan kostrad sebagai perisai sekaligus umpanh pelindung bagi anggota kopassus. Hal ini dilakukan agar seandainya keberadaan resimen pasukan Indonesia ini ketahuan oleh pihak musuh ataupun pihak kawan yaitu India, kopassus yang menyamar bisa segera kembali ke Indonesia membawa informasi bersama agen intelejen dengan mengumpankan resimen kostrad agar rahasia yang paling penting tetap aman.

Rise of Indonesian Devils In Parallel World: Shadow Era Season 2 [Slow Update]Where stories live. Discover now