Bab 13: Peran

355 51 15
                                    

3 April 1949
Pulau Jeju, Markas TNI
05.23am

Di pangkalan di Korea, di kantor Reza saat ini ada 2 orang yang saling berhadap-hadapan 4 mata, namun tidak ada satupun dari mereka yang membuka mulutnya untuk berbicara.

"Jadi kau yang akan menikahi adikku?" Tanya Reza kepada seorang prajurit berpangkat Letnan Jenderal dari satuan Kopassus.

Prajurit Kopassus yang berada di depannya hanya bisa mengangguk ragu karena Reza secara tidak sadar melepaskan aura raja iblisnya yang bahkan membuat salah satu prajurit Kopassus yang paling berprestasi di TNI dalam 5 tahun terakhir merasa merinding. 

"Apa alasanmu? Dan apa yang bisa kau berikan kepada adikku? Terlepas pangkatnya yang seorang jenderal, dia adalah orang yang cukup polos bagiku." Reza

"Alasannya saya tidak mengetahuinya secara pasti, akan tetapi aku hanya jatuh cinta begitu saja." Jawab prajurit Kopassus tersebut.

Reza menutup matanya dan menghela nafas yang panjang lalu dia langsung berdiri dari kursinya dengan gestur yang emosional. Prajurit Kopassus yang berada di depannya hanya bisa merinding sembari pasrah akan nasibnya karena dia akan menghadapi sesuatu yang tidak akan dihadapi oleh prajurit lain karena ini adalah masalah pribadi Reza dan adiknya, Isvian.

"Hiks......hiks......... Terimakasih kawan. Akhirnya....... akhirnya........ akhirnya ada pria yang mau dengannya. Selama ini aku selalu khawatir karena dia terlalu meniru diriku sehingga aku takut dia akan melajang seumur hidupnya dan menikah dengan pekerjaannya. Kalau itu sampai terjadi maka aku tidak akan pernah tenang saat tidur karena ayahnya akan selalu mendatangi mimpiku untuk menagih janjiku untuk merawatnya sampai dia menikah." Reza memeluk prajurit kopassus tersebut dengan bahagia dan terharu.

"Hah? Apa?" ucap prajurit tersebut dengan terkejut sekaligus bingung.

"Eki Sultan Mujib, ajudanku selama 8 tahun yang mau diterjunkan ke mana saja atas perintahku. aku merestui hubungan kalian karena aku sadar betul kalau kau adalah satu-satunya harapan bagiku untuk menyerahkan Isvian. Kau telah menemaniku dalam berbagai pertempuran sebagai rekan dan pengawal, kau pasti paham betul bagaimana perasaanku saat ini." Ujar Reza yang memeluk ajudan setianya tersebut.

Eki Sultan Mujib seorang veteran dalam berbagai pertempuran yang sering bolak-balik dari medan konflik ke Indonesia saat perang dunia kedua untuk menyampaikan pesan rahasia dari Reza dan belasan kali terluka karena tugas itu. Reza dan Eki sendiri sudah membentuk hubungan rekan saat perang kemerdekaan meskipun Eki adalah salah satu prajurit yang disummon Reza dengan kesetiaan 100%, dia adalah prajurit Reza yang paling berani mengambil resiko dengan inisiatifnya sendiri sebagai prajurit bukan sebagai summonan.

Karena itu Reza mempercayakannya sebagai ajudannya karena selain itu, Eki adalah prajurit pertama yang berhasil lepas dari kendali penuh Raphael-san dengan menjalankan berbagai inisiatifnya yang diluar kendali Raphael-san untuk membantu Reza berkembang, hingga membuat Raphael-san menaruh rasa kagum kepada Eki. Kalau Raphael-san sendiri kagum, maka Reza sudah kagum dan menaruh hormat terlebih dahulu karena Eki benar-benar berkembang lebih banyak daripada NPC summonan Reza lain karena berani membantah perintah Reza untuk mengoreksinya disaat NPC lain hanya berani mengoreksi saja, tidak sampai memberontak.

Kesetiaan Eki sekarang sudah bukan lagi presentase yang bisa diukur oleh skill Raphael-san, sekarang kesetiaan Eki Sultan Mujib benar-benar murni dari dalam hatinya untuk terus setia kepada Reza apapun keputusannya yang baik. Kalau Reza membuat keputusan yang buruk, dengan perasaan setianya dia dengan berani memberontak perintah tersebut tanpa ragu dan mengoreksi perintah Reza baik dengan teguran ataupun dengan aksi langsung.

Eki membalas pelukan masternya tersebut.

"Saya tahu, selama ini banyak prajurit yang hanya jatuh cinta dengan wajahnya Isvian saja. Akan tetapi aku benar-benar menyukainya entah karena apa padahal aku dulu menganggapnya sebagai rival karena dia adalah perempuan pertama yang memegang jabatan tinggi." Balas Eki.

Rise of Indonesian Devils In Parallel World: Shadow Era Season 2 [Slow Update]Where stories live. Discover now