"Uwaaaakh!" Reza
Reza jatuh lagi dan kali ini dia melihat kalau dia jatuh dari ketinggian yang sangat tinggi hingga dia bisa melihat Kamchatka, Rusia dengan sangat jelas dari tempatnya sekarang.
"Tunggu, apakah aku akan jatuh ke laut Okhtosk atau laut Bering?" Reza
<Berdasarkan pergerakan dan kekuatan angin yang ada, kemungkinan besar master akan jatuh di laut Bering.>
"Sialan! Aku tidak mau mati kedinginan!" Reza
Reza ingin menggunakan sayap vampire miliknya untuk terbang agar dia tidak mati akibat jatuh ataupun mati akibat hipotermia di lautan yang sangat dingin.
<Master! Master sebaiknya mengurungkan niat master memunculkan sayap. Karena sebuah pesawat sipil akan datang melintasi area ini dan kalau master memunculkan sayap itu akan menyebabkan kegemparan.>
"Sialan." Reza
<Sebaiknya master munculkan sebuah portal lalu mengaktifkan sihir gravitasi di tengah hutan Siberia saja agar tidak memunculkan kecurigaan masyarakat.>
"Ide bagus. Aku tidak terpikirkan ide itu karena aku terlalu panik." Reza
Reza memunculkan sebuah portal dan dia langsung memasuki portal tersebut. 3 milidetik kemudian dia mengaktifkan sihir gravitasi yang membuatnya melayang saat berada di ketinggian 3 meter dari permukaan tanah.
"Huuuft...... aku hampir saja menjadi geprek." Reza
Reza menghilangkan sihir gravitasi yang menghilangkan gravitasi baginya.
"Uwagh!" Reza
*Bruk
Reza berbaring dengan memegangi punggungnya yang terasa nyeri.
"Aaakh..... ternyata 3 meter tetap masih sangat menyakitkan." Reza
<Memulai proses pengobatan........selesai.>
Luka lebam Reza yang ditimbulkan karena dia jatuh dari ketinggian 3 meter langsung menghilang dan rasa nyeri yang ada perlahan hilang digantikan dengan rasa nyaman yang membuat punggungnya terasa ringan. Reza melakukan beberapa rutinitas sebelum bangun yaitu memutar pinggangnya untuk membunyikan tulang belakangnya.
*Kreeek!
"Uwagh Rasanya sangat mantap. Coba ke kiri sekarang." Reza
*Kreek kreeek
"Uwagh, rasanya jauh lebih baik sekarang." Reza
Reza bangun dari tempatnya dan membersihkan beberapa salju yang menempel di pakaiannya. Saat ini Reza memakai kaos lengan panjang dan sebuah hoodie karena dia sadar kalau menggunakan seragam Waffen SS di dunia asal IU yang entah kapan latar waktunya bisa berpotensi membawa masalah kepadanya.
Reza mengeluarkan handphonenya dan dia memeriksa pada latar waktu kapan dia berada sekarang. Saat melihat latar waktu yang ada di handphonenya, Reza membuat ekspresi bingung di wajahnya saat ini.
"Tanggal 1 Januari 1980? Itu bahkan masih zaman kekuasaan pak Harto! Padahal aku berharap muncul minimal di masa-masa Presiden Megawati. Tapi yang sudahlah, lagipula sekarang aku berada di Rus- tidak, Uni Soviet. Sekarang pasti masih era invasi Uni Soviet ke Afghanistan masih berada di tahap offensive attack. Karena baru beberapa bulan perang berlangsung.
Akan tetapi aku tidak peduli dengan perang yang terjadi karena lagipula aku berada disini untuk berlibur, bukan berperang. Aku tidak memiliki gejala kecanduan perang seperti yang dialami beberapa tentara bayaran veteran karena aku tidak pernah menikmati pembunuhan yang aku lakukan. Kecuali kepada para pelanggar hukum perang." Reza
YOU ARE READING
Rise of Indonesian Devils In Parallel World: Shadow Era Season 2 [Slow Update]
Historical FictionSetelah perang terbesar di sepanjang sejarah manusia yang menelan jutaan nyawa. Seakan manusia tidak akan pernah mau berdamai, perang lainnya muncul. perang dimana perlombaan senjata dilakukan, perang dilakukan untuk menunjang perekonomian satu neg...