satu [01]

3.8K 290 57
                                    

Holaaa😼

Welcome🌻🍒

Sorry for typo🍒

🌻happy reading🌻

Zhang Hao memandang Heran kearah gerbang dimana beberapa perempuan disana mengantri hanya untuk melihat kedatangan seorang most wanted Sekolah.

Entahlah.. urat malu anak sekolah zaman sekarang memang sudah putus, bahkan mereka berani berdandan padahal peraturan ketat sekolah ini adalah dengan tidak memperbolehkan siswa siswi nya berdandan mencolok.

"Naksir Lo sama salah satu cewe disana?"

Suara lain yang menginterupsi di telinga Zhang Hao membuat lelaki itu menoleh pelan mendapati sahabatnya, Keita.

Zhang Hao menggeleng dan melanjutkan langkah mereka menuju ke kelas.

Keita yang berjalan di sebelah Zhang Hao hanya terkekeh lalu menyaku kedua tanganya di saku celana.

"Gue lupa kalo Tuan muda satu ini tipenya di luar nalar manusia." Kata Keita.

"Mana ada? Tipe gue wajar wajar aja." Balas Zhang Hao membela.

Keita tertawa lalu menjawab.

"Wajar? Tipe idaman Lo itu yang cewenya pinter, pinter matematika, pinter kimia, pinter piano, pinter Violin, pinter gitaran, pinter nyanyi, cantik nya harus ngalahin Bunda Lo dan satu lagi.. nggak manja manja ke elo. Itu tipe atau aturan majikan ke babu, Anjir." Kata Keita di lanjut tertawa.

Zhang Hao menatap sahabatnya.

"Ya emang harus gitu, harus nyari yang satu level sama gue."

"Busett buset." Umpat Keita, Mana ada perempuan yang tahan dengan sikap Zhang Hao, si lelaki yang dalam hal romantis pasti kaku.

Lagi pula siapa yang mau menyetarai Zhang Hao? Lelaki yang sering kali di juluki Multitalent oleh guru guru disini, ya intinya Zhang Hao anak emas sekolah sini.

"Gue ramal... kalo tipe Lo nggak di turunin, pasti Lo jomblo seumur umur Hao." Kata Keita dan Zhang Hao hanya menggidikan bahunya acuh.

"Ngapain harus nurunin Tipe? Biarin mereka yang niat sama gue harus introspeksi diri dan mantesin diri biar mampu jalan di samping gue." Balas Zhang Hao membuat langkah Keita berhenti.

Zhang Hao yang sudah melangkah dua langkah di depan Keita pun jadi ikutan berhenti dan menatap ke belakang.

"Gue nggak Setara sama Lo... Gue nggak pantes jalan di samping Lo." Kata Keita dengan nada dramatis.

Zhang Hao tertawa dan berjalan menghampiri Keita lalu merangkul pundak sahabat nya.

"Maksudnya mantesin diri biar mampu jalan di samping gue sebagai pasangan gue, Keita." Kata Zhang Hao menjelaskan.

Keita tertawa.

"Tau, lah! Ngomongin tipe Lo pasti nggak bakal Nemu." Kata Keita.

Saat keduanya asik berbincang di lorong kelas, teriakan lain terdengar.

"SUNG HANBIN!!!!"

DIPTYQUE |•| BINHAO [END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum