Thirty One

12.5K 1.1K 130
                                    

Setelah sampai di ruangan kerjanya, Archeraz segera berganti shift dengan Arthur dalam satu kedipan mata.

Di sana sudah ada Xandrox yang menunggunya dengan menyandar diambang jendela, juga Chris yang berdiri di dekat meja dengan membawa kotak kayu berbentuk persegi panjang dengan ukiran rumit.

Arthur melewati mereka, kemudian duduk pada kursi kebesarannya.

“Jelaskan,” ucap Arthur tanpa basa-basi.

Tanpa bertanya pun ia tahu perihal apa yang akan mereka bahas. Pasti tentang sesuatu yang ada di dalam kotak itu.

“Baik, Alpha.” Christian mendekat, kemudian menyimpan kotak tersebut di atas meja.

“Apa ini?” tanya Arthur.

“Di dalam kotak ini adalah benda yang ditemukan bersama Luna, saat pertama kali ia ditemukan warrior di perbatasan,” ia mulai menjelaskan

Arthur terdiam, “Apa itu?” tanya Arthur.

“Sebuah pisau lipat, Alpha.” Jawabnya.

Arthur terlihat mulai tertarik, dan heran. Karena menurutnya Althea bukanlah seseorang yang akan mempunyai senjata tajam semacam itu.

“Perlihatkan padaku,” perintahnya.

Chris pun segera membuka kotak itu, dan terlihatlah sebuah pisau perak yang terlipat dengan gagang bertatahkan batu berwarna merah muda pucat.

“Ini bukan pisau lipat biasa Alpha. Pisau ini terbuat dari perak yang sepertinya memang didesain secara khusus untuk melukai klan kita.” Jelas Chris.

Arthur memperhatikan pisau itu, dahinya mengernyit samar, ia merasa familier, seperti pernah melihat pisau ini sebelumnya di suatu tempat.

Sementara Xandrox tetap diam di tempatnya seraya melipat tangan. Seperti menunggu sesuatu.

“Tidak hanya itu, ditemukan kandungan Wolfsbane juga pada pisau ini, yang semakin menguatkan dugaan,” tambahnya.

Wolfsbane?  Arthur mengernyitkan dahi, kemudian ia mengusapkan telunjuknya pada permukaan pisau dan membauinya.

Benar, itu adalah aroma Wolfsbane. Tapi, tidak mungkin pisau ini milik Althea, karena ketika terlempar kembali ke dunia ini, ingatannya belum kembali. Jadi mengapa bisa pisau ini ditemukan bersamanya?

Dari mana Althea mendapatkannya?

“Dan itu alasan mengapa Jackson menyiksanya?” terka Arthur, yang mendapat anggukan dari Chris.

“Benar, alpha. Karena ini beta Jack menyimpulkan bahwa Luna adalah seorang penyusup yang mungkin bertujuan untuk mencelakai anda. Apalagi saat itu tuan Xandrox juga tiba-tiba muncul untuk menolongnya.”

Xandrox yang di sebut namanya mendengus.

“Anda sendiri mungkin tahu, bahwa saat itu tuan Xandrox dianggap sebagai pengkhianat yang menjadi dalang penyerangan anda belasan tahun lalu.” Saat mengatakan itu Chris tampak gugup seraya melirik pada Xandrox.

Sementara Arthur menganggukkan kepala, ia tahu tentang itu, tapi ia melewatkan perihal keberadaan pisau ini, belum ada yang memberitahunya.

The Sleeping Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang