PROLOG

11 1 0
                                    

     Ini adalah sebuah kisah tentang Suaka Satwa, sebuah kebun binatang yang terletak di Rimbatopia, sebuah negara tropis yang berada di Samudera Hindia. Suaka Satwa mungkin bukan sebuah kebun binatang yang megah seperti Taman Margasatwa Ragunan yang ada di Indonesia. Namun, hewan yang dipamerkan di kebun binatang ini terbilang lengkap, dan setiap hewan sangat erat untuk melengkapi satu dengan yang lain. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan sangat menarik, bersih, dan setara dengan sejumlah kebun binatang lain di berbagai belahan dunia.

     Suaka Satwa menjadi primadona tersendiri di Rimbatopia, baik bagi masyarakat lokal maupun mancanegara, hingga pandemi melanda pada tahun 2020. Pandemi tersebut membuat struktur kepengurusan kebun binatang harus disesuaikan. Setelah melalui diskusi yang panjang dengan para stakeholder, akhirnya kebun binatang tersebut diputuskan untuk dikelola oleh pemerintah setempat. Sayangnya, pemerintah setempat diketahui tidak terlalu memedulikan kesejahteraan para satwa yang ada di Suaka Satwa. Seluruh satwa dibiarkan terlantar dan tidak diberikan asupan nutrisi yang cukup. Di sisi lain, harga tiket malah dinaikan secara sepihak.

     Beruntung, di Suaka Satwa, ada seorang petugas kebun binatang bernama Gascar yang memiliki keahlian berkomunikasi secara langsung kepada hewan. Gascar merupakan seroang abnormal yang dikaruniai kemampuan tidak biasa seperti itu oleh Sang Pencipta. Kisah ini hadir untuk memberikan kejelasan mengenai apa yang dirasakan dan diharapkan para satwa di kebun binatang ini. Selain itu, bagaimana seluruh satwa bersama-sama dengan Gascar terus berjibaku untuk menjadikan Suaka Satwa kembali bersinar seperti sediakala.

Secercah Harapan di Suaka SatwaKde žijí příběhy. Začni objevovat