#15 - DARKWING DUCK

4 0 0
                                    

      Keesokan paginya, ketika seluruh pegawai Suaka Satwa sedang melaksanakan aktivitas makan pagi bersama di pujasera, datang seekor bebek dengan mantel warna ungu dengan campuran pink.

     Orang-orang pada awalnya tidak tahu, dari mana bebek itu berasal. Yang jelas, bebek itu bisa terbang. Tidak seperti bebek-bebek lainnya yang hanya bisa terbang di dalam ketinggian tertentu, bebek satu ini terbang tinggi. Bahkan bisa menyamai tinggi jerapah yang sedang makan daun di ufuk barat kawasan Kebun Binatang Suaka Satwa.

       Ketika bebek tersebut mendarat di trotoar, ia langsung dengan gagah berani berjalan menuju ke arah Gascar yang duduk sekitar dua meja berjalan ke depan dari arah mendaratnya bebek itu. Seluruh pegawai hanya memusatkan perhatian mereka pada bebek itu. Lalu, bebek itu menyerahkan surat di genggaman tangannya kepada Gascar.

      Gascar yang merasa bingung sempat terdiam dan termanyun dengan ekspresi heran, berpikir, apakah ia sebaiknya membuka sepucuk surat itu atau tidak. Ia khawatir, ketika membaca surat itu, hal buruk akan menimpanya, seperti kehilangan kesadaran dalam jangka waktu yang menengah. Hal ini ia pikirkan karena rupa bebek itu, menurut Gascar, sangat mirip mata-mata.

      Namun, karena sudah sangat dilema, ia membuka surat tersebut. Isi surat itu ditulis tangan, dan menggunakan kertas HVS berwarna putih. Di surat itu tertulis:

     "PERKENALKAN, AKU DARKWING DUCK,

      TOKOH UTAMA DARI CERITA INI,

      BUKAN KAMU, GASCAR, YANG MENJADI TOKOH UTAMA,

      NAMUN UNTUK APAPUN ITU, AKU HADIR DI SINI MEMBERI PETUNJUK UNTUKMU,

      AGAR SELAMAT DI KALA TUAN ERO BERKUNJUNG,

      TUAN YANG MASIH BELUM BEKERJA MAKSIMAL DI DALAM KAPABILITAS DAN JABATAN,

       KUHARAP PERSIAPAN YANG TELAH KALIAN LAKUKAN SAMPAI HARI INI,

       BISA MEMULIHKAN KEADAAN.

       AKU TIDAK TERAFILIASI DENGAN SPESIES BEBEK DI SUAKA SATWA,

       ATAU UNGGAS APAPUN.

       KARENA APA? AKU DATANG HANYA UNTUK MEREPRESENTASIKAN SYUKUR DAN PERASAANKU."

      Setelah membaca sampai akhir surat tersebut, Gascar langsung gemetar dan ketakutan. Kendati demikian, di dalam ketakutannya itu, ia memiliki kecurigaan bahwa mungkin Duckwing Duck itu memang seorang mata-mata. Ia kemudian ingat bahwa namanya itu sama persis dengan salah satu serial Disney yang dirilis sekitar tahun 1990-an. Mungkin aktivitas dan kerja keras seluruh individu yang menjadi elemen Suaka Satwa sudah diperhatikan secara rinci dan objektif selama ini.

Secercah Harapan di Suaka SatwaWhere stories live. Discover now