Secercah Harapan di Suaka Satwa

#8 - NETANYA JATUH CINTA

      Setibanya Juki di balai Suaka Satwa, Juki kemudian melanjutkan live report nya. "Baik saudara, saat ini, saya sudah berada di dalam balai. Dan, di sini terlihat ada seorang bapak yang sepertinya memiliki kemampuan komunikasi langsung dengan para satwa; sebentar, bagaimana itu mungkin? Oke, apapun itu, kita akan mencoba untuk mendekati beliau," kata Juki.

    Namun, sebelum Juki sampai di dekat Gascar, Gascar langsung saja dengan ekspresi marah melihat ke arah Juki dan tim dan mengatakan sesuatu yang kurang sopan. "KALIAN MAU NGAPAIN KE SINI? WAHAI JURNALIS BODOH! PERGI SAJA SANA... SEDANG ADA KONDISI TIDAK MENGENAKAN KAYAK GINI DAN KALIAN BISA-BISANYA DENGAN LUGU MAU MEWAWANCARAI SAYA?!"

     Juki hampir saja mau menangis ketika mendengar teriakan tersebut. Ini pertama kalinya, ketika ia hendak mewawancarai narasumbernya, belum sempat memulai memberikan pertanyaan ia dimaki di depan hadapan umum. Biasanya, orang-orang yang malahan mengantre untuk diwawancara olehnya.Setelah membalikan badan, Juki baru saja ingin kembali ke spot yang sebelumnya ia imbau kepada tim. Namun, Netanya muncul dan di tangannya memegang beberapa map berisi arsip konfidensial kebun binatang. Oh ya, setelah melihat amukan itu, tim di studio langsung mengalihkan reportase langsung yang dilakukan oleh anchor tanpa melibatkan Juki lagi/

     "Apa yang mau kamu lakukan, Juki?" 

     "Hah, si... siapa Anda? Mengapa Anda bisa mengetahui nama saya?" tanya Juki panik.

     "Nama saya Netanya. Saya adalah kepala divisi humas di Suaka Satwa. Saya tidak punya banyak waktu untuk menjelaskan di saat seperti ini, namun yang jelas, Gascar memang sangat sering terbawa emosi ketika diminta untuk menjadi narasumber dalam keadaan yang sedang tidak menyetujui pikirannya alias menegangkan. Oh ya, dan satu hal lagi, saya naksir dengan kamu, Juki. Kamu kok bisa seganteng itu, yah?" balas Netanya.

     Setelah mendengar bahwa Netanya menyukai Juki, seketika seluruh hadirin yang ada di dalam balai tercengang. Perdebatan antara Gascar dengan para pimpinan hewan seketika terhenti.

    Juki pun tidak kalah. Ia hanya terdiam saja, sebentar. Lalu menjawab bahwa ia merasa ia padahal tidak pernah confess ke siapapun kalau ia menyukai orang itu, kendati saat ini usianya sudah 19 tahun. "Bagiku sangat sulit untuk jatuh cinta, dan aku tidak pernah mengungkapnya pada siapa pun. Bagaimana ini mungkin?" ujarnya.

      Hari itu menjadi hari yang penuh tanda tanya bagi Juki. Oh ya, dan kebetulan setelah kejadian itu jam makan siang tiba. Juki berjanji akan kembali mewawancarai Gascar, dengan menyimpan perasaan sedih sekaligus bingung di dalam lubuk hatinya.