Episode 8

972 30 0
                                    

Jangan baca doang tapi ga vote karena vote itu buat semangat author
Episode kali ini Lebih Panjang dari biasanya

1 Minggu Kemudian.....

Beberapa dokter masuk kedalam ruangan Abian dan mengecek keadaan nya Abian, Abian yang sudah sedikit membaik pun mengatakan kalau ia sudah lebih baikan.

Salah satu dokter pun tersenyum dan mendoakan agar Abian dapat segera keluar dari rumah sakit ini, dokter yang lain pun mengatakan kalau hari ini kalau Abian mau dia sudah dapat pulang.

Abian pun tersenyum dan mengucapkan banyak terimakasih kepada para dokter yang telah merawat nya dengan sangat baik.

Para dokter itu pun pamit pergi, saat mereka pergi Abian pun menghembuskan nafas nya perlahan dan tersenyum kecut karena selama ia berada di rumah sakit, tidak ada siapa pun yang menjenguk nya.

"Kalo keluarga aku gak Dateng mungkin aku bisa ngerti! Tapi ini kamu bara kenapa kamu gak coba buat jenguk aku?" Ucap Abian dengan lirih.

Disisi lain bara sedang sibuk bermain bola basket di lapangan komplek rumah nya, dan ditemani oleh Sofia, saat bara duduk di samping Sofia untuk istirahat Sofia pun memberikan air untuk bara.

"Nih buat kamu!" Ucap Sofia.

"Thanks!" Ujar bara tersenyum.

Bara pun meminum air yang diberikan oleh Sofia, Zaki dan Ronal yang masih bermain  pun hanya dapat menatap tajam kearah Sofia dan bara.

"Soswiet banget ya kalian?" Ucap seseorang yang baru saja datang.

"Maksud Lo apa Liam?" Tanya bara heran.

"Gak kok gue cuma kasian aja sama Abian!" Ucap Liam dengan sinis nya.

"Maksudnya Lo apa sih Liam gue jadi bingung?" Ujar bara dengan tatapan tajam.

Liam hanya menatap sinis kearah bara dan pergi begitu saja, Zaki dan Ronal juga ikut pergi mengikuti Liam.

Sofia pun berjalan mendekati bara dan memeluk nya, bara pun menghindari pelukan Sofia dan ia pun pamit pulang duluan.

Sofia pun tersenyum sinis kearah bara dan melipat kedua tangan nya didada, Sofia menelfon seseorang dan menyuruh orang itu untuk mendatangi nya.

Saat orang itu datang Sofia pun langsung memberikan nya uang, orang itu pun berterima kasih kepada Sofia karena telah memberikan nya uang.

"Ini uang buat kamu karena kerja kamu bagus!" Ujar Sofia.

"Terimakasih saya senang bekerja sama dengan anda!" Ucap orang itu.

"Tapi ingat kamu harus pergi jauh dari sini karena saya gak mau ada orang lain yang tau tentang hal ini!" Ujar Sofia dengan sinis.

"Tenang aja Sofia saya pastikan gak ada yang tau kalau kamu yang menyuruh saya untuk menabrak Abian!" Ucap orang itu.

Sofia pun tersenyum dan pergi dari sana, sedangkan orang itu pun hanya tersenyum sinis dan pergi dari sana.

Disisi lain bara yang sudah keluar dari rumah sakit pun segera menelfon bara karena ia ingin tau kenapa bara tidak pernah menjenguk nya.

Saat menerima telfon dari nomor Abian, bara pun tersenyum dan langsung mengangkat telfon itu, Abian pun menyuruh bara untuk segera datang ke rumah sakit untuk menjemput nya.

Bara pun langsung pergi untuk menjemput Abian, saat sampai di depan rumah sakit bara pun langsung berlari kearah abian dan memeluk Abian dengan sangat erat.

Bara yang menyadari kalau Abian dari tadi hanya diam terpaku pun menanyakan apa yang terjadi.

"Kenapa kamu gak jenguk aku?" Tanya Abian.

Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️Where stories live. Discover now