Episode 15

441 11 0
                                    


Lampu di tempat Sofia tiba - tiba mati, sontak Sofia langsung memanggil ragas, ragas pun masuk keruangan Sofia sembari membawa lampu hp.

"Ini kenapa lampu kita mati?" Ujar Sofia.

"Mungkin mati lampu!" Ucap ragas.

"Bodoh Lo ya liat tuh masa yang lain lampu nya hidup cuma tempat kita doang!" Ujar Sofia bingung.

Ragas pun berjalan kearah jendela dan melihat keluar, saat ia melihat keluar ternyata ada beberapa orang yang sedang mengawasi tempat Sofia dan ragas.

Ragas pun menutup gorden dan menarik Sofia agar sedikit menjauh dari jendela.

Saat mereka menjauh tiba - Tiba kaca jendela rumah rahasia mereka hancur, sontak Sofia pun menjadi tertegun karena menyaksikan hal yang tidak pernah ia bayangkan sebelum nya.

"Siapa yang ngelakuin hal ini?" Ujar Sofia dengan nada yang bergetar.

"Kayak nya orang ini adalah orang yang ngehancurin rumah kamu Sofia!" Ucap ragas.

"Terus kira harus gimana ragas?" Ujar Sofia yang mulai ketakutan dengan teror yang menghantui nya.

Disisi lain seseorang tertawa jahat saat mendengar kalau sofia ketakutan, siapa lagi kalau bukan Abian, Abian tersenyum dan menyuruh bos Zhuo untuk terus mengerjai Sofia dan ragas, kalau perlu sampai mereka menjadi kehilangan akal sehat.

Bos Zhuo pun mengerti dengan instruksi dari Abian, bos Zhuo pun menutup telpon nya dan memerintahkan anak buah nya untuk terus mengawasi kediaman Sofia dan ragas.

Sedangkan Abian dia tersenyum miring sembari memainkan hp nya, "Selama ini aku cuma diem dengan kelakuan kalian tapi aku gak akan bersikap bodoh lagi, sekarang giliran ku yang bermain" ujar Abian tersenyum jahat.

Tanpa Abian sadari bara yang menguping pembicaraan nya dari balik pintu kamar pun menjadi penasaran apa yang sebenarnya terjadi.

"Abian Mau bales dendam sama siapa?" Ujar bara dalam hati.

Bara yang tidak ingin berpikiran buruk tentang Abian pun langsung menepis hal - hal yang negatif dari pikiran nya dan pergi ke dapur untuk membuat jus.

Setelah bara selesai membuat jus bara pun pergi menghampiri Abian yang berada di dalam kamar, Abian pun tersenyum saat bara masuk kedalam kamar mereka.

Bara pun menyuruh Abian untuk meminum jus itu karena telah ia campur dengan obat dari dokter, hal ini dapat membuat kandungan abian menjadi lebih kuat.

"Bara kapan kamu mau nikahin aku?" Tanya Abian dengan nada yang sedikit dingin.

"Aku pasti bakal nikahin kamu tapi setelah anak ini lahir!" Ujar bara.

"Kenapa nunggu anak ini lahir?" Ucap Abian bingung.

"Karena aku gak mau nanti pernikahan kita ngebuat kamu dan kandungan kita jadi kelelahan dan capek" ujar bara yang membuat Abian menjadi tersenyum.

Abian pun meminum jus yang telah dibuat oleh bara, bara memegang pipi Abian dan mencium nya, Abian pun merasa senang karena setidak nya setelah kehadiran bara, ia dapat melupakan vano.

*****

Nenek bara yang telah sadar pun merasa senang saat anak nya datang menjenguk dirinya di rumah sakit, anak dari nenek bara adalah ibu nya bara yang telah pergi menjauh dari keluarga nya selama bertahun - tahun lama nya.

"Nagita kenapa kamu baru muncul sekarang?" Ujar nenek dengan wajah yang sedih.

"Buk maafin Nagita karena dulu Nagita Dateng dan pergi begitu aja setelah nyerahin bara ke ibuk" ucap ibu bara dengan penyesalan.

Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant