Episode 36

206 5 0
                                    


Riko yang kaki nya pegel pun langsung menyuruh Lian yang ada di samping dirinya untuk memijat kaki nya yang pegel.

Lian menuruti perkataan Riko dengan memijat kaki Riko, Lian tidak ingin berurusan dengan keluarga Riko.

Karena tidak sulit bagi Riko untuk menghancurkan kehidupan Lian sama seperti apa yang telah ibu nya Kinanti lakukan kepada keluarga seseorang.

"Aku harus hati - hati sama Riko kalo gak mau jadi tinggal nama doang" ujar Lian sembari memijat kaki Riko.

Disisi lain pandangan Steven terus memandang kearah Lian yang sedang memijat kaki Riko, Steven tidak terima kalau Lian di jadikan bak pembantu seperti itu oleh Riko.

Fero yang melihat pandangan Steven menatap terus kearah Lian yang sedang memijat kaki Riko pun langsung sedikit ikutan kesal juga karena anak baru yang bernama Riko itu benar - benar sok jagoan.

Saat semua penumpang bus sudah naik semua buk Rengganis pun mengabsen seluruh mahasiswa.

Setelah lengkap semua buk Rengganis pun langsung duduk dan menyuruh pak supir nya untuk menjalankan bus.

Steven yang memiliki ide agar Lian berhenti memijat kaki Riko pun langsung tersenyum miring.

Steven menyobek kertas dan merem4s nya menjadi bola lalu melempar kertas itu kearah buk Rengganis, Steven menoleh kearah lain dan berpura - pura melihat kearah luar jendela.

"Kurang ajar siapa ini yang ngelempar kertas kearah saya?" Ujar buk Rengganis pelan dan membuka kertas itu.

{ Buk maaf kalo gak sopan tapi ibu harus bantu Lian karena dia di suruh - suruh sama Riko buat mijetin kaki nya Riko }

Buk Rengganis pun menoleh kekursi duduk Riko, ia yang melihat Lian sedang memijat Riko pun langsung berdiri dan berjalan kearah Riko.

Saat melihat buk Rengganis Lian menghentikan pijatan nya dan menatap buk Rengganis dengan takut, buk Rengganis menjewer telinga Riko yang sedang tertidur.

"Aduhhhh..... Sakit bukkkk....!" Teriak Riko yang langsung di sambut dengan tawa dari semua anggota kelompok yang berjumlah 20 orang.

"Kamu ini masih baru tapi nakal?, Lian kamu pindah duduk sama Steven! Dan fero kamu pindah duduk sama Riko!" Ucap buk Rengganis dengan lantang.

Lian pun menggambil tas nya dan berjalan duduk di samping Steven, sedangkan Fero duduk di samping Riko.

"Lain kali jangan mau di suruh - suruh kayak gitu!" Ujar Steven dengan senyuman.

"Makasih ya kak Steven!" Ucap lian dengan senyum tipis nya.

Steven yang gemas dengan Lian pun langsung megacak - ngacak rambut Lian dengan lembut, Lian dan steven pun tertawa bersama.

Fero yang merasa pegal di tangan nya pun langsung menyuruh Riko untuk memijat nya, Riko tentu saja menolak.

Fero yang tak suka dengan penolakan memegang tangan Riko dan menyuruh nya untuk segera memijit tangan nya, Riko yang kesal pun langsung memijat tangan kekar Fero.

Pukul 18:30 WIB....

Hari sudah semakin gelap, buk Rengganis yang sudah mendapat info kalau nanti turun di depan rumah berwarna kuning pun langsung menyuruh pak supir untuk berhenti.

Buk Rengganis pun menyuruh seluruh mahasiswa untuk turun dari bus, saat Lian ingin turun Riko yang berada di belakang nya pun langsung menendang kaki Lian sampai ia hampir terjatuh, untuk nya di luar bus ada Steven yang dengan sigap langsung menangkap Tubuh Lian.

Steven dan Lian saling bertatap - tatapan cukup lama, Steven menyadari kalau bibir ping Lian pasti sangat lembut, Lian juga menyadari kalau jakun Steven pasti sangat menggoda untuk di cium.

Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️Where stories live. Discover now