Episode 21

341 10 0
                                    

3 Minggu Kemudian.....

Lee Ming dan vano mereka sedang duduk di bawah pohon beringin di taman kota sembari memakan jagung bakar.

Lee Ming sedikit bahagia karena vano dapat menemani nya hari ini.

Saat vano tidak sengaja tersedak jagung bakar yang ia makan, Lee Ming pun dengan sigap memberikan minum kepada vano.

Lee Ming tampak begitu khawatir, vano juga merasakan kekhawatiran yang di rasakan oleh Lee Ming.

Vano pun tersenyum karena mendapat perhatian dari seorang Lee Ming, vano membayangkan kalau yang sedang perhatian kepada nya ini adalah Abian.

Disisi lain ragas yang sedang menunggu Dion datang di taman kota pun merasa penasaran dengan vano yang duduk dengan Lee Ming.

"Ada hubungan apa Lee Ming dan vano?" Tanya ragas dalam hati.

Ragas pun bersembunyi dibalik pohon saat tiba - tiba vano menoleh kearah nya.

Lee Ming yang kebelet ke WC pun langsung izin kepada vano untuk pergi buang air kecil sebentar, saat Lee Ming telah pergi vano pun menatap pohon yang ia curigai dari tadi.

"Kenapa gua ngerasa di balik pohon itu ada orang yang lagi ngintip ya?" Ujar vano dalam hati.

Vano pun pergi memeriksa, saat ia sampai di pohon itu ternyata tidak ada siapa - siapa, malah ia malah di sapa oleh seseorang yang begitu membuat nya tertegun setengah mati.

"Hay kamu pasti vano?" Tanya perempuan berambut hitam panjang.

"Lo mirip seseorng yang gue kenal" ujar vano random.

"Sofia kan?" Ucap nya.

"Iya Lo kenal!" Tanya vano.

"Dia adalah kakak ku!" Ujar perempuan itu sembari melotot kearah vano.

Perempuan itu pun hampir ingin m*ncekik vano namun untung nya ragas mendorong perempuan itu dan menarik vano lari bersama nya.

Perempuan itu berdecih kesal dan pergi begitu saja, saat telah aman vano pun berterimakasih kepada ragas.

Ragas pun tersenyum karena rencana nya untuk membayar seseorang untuk mengaku sebagai adik Sofia ternyata berhasil membuat vano menjadi sedikit tertegun lem4s.

Ragas pun menyuruh vano untuk duduk menenangkan diri, ragas pun menanyakan apakah vano adalah orang yang telah mencelakai Sofia.

Vano pun menatap ragas dengan tatapan tajam karena ia bingung bagaimana mungkin ragas tau kalau sofia telah ia b*nuh.

Ragas pun tertawa dan memberikan sebuah syarat agar ia dapat menutup mulut supaya vano tidak di tangkap polisi.

Vano pun menyetujui apapun syarat nya karena ia tidak ingin di penjara.

"Lo harus nikah sama Lee Ming!" Ujar ragas.

"Kenapa?" Tanya vano bingung.

"Karena gue mau Lo gak Deket sama Abian lagi" ujar ragas.

"Emang apa masalah Lo?" Tanya vano.

"Walau gue udah suka sama Dion tapi gue Masih cinta sama Abian" ujar ragas.

Saat itu tanpa ragas sadari Dion telah mendengar semua pembicaraan ragas dan vano, Dion meneteskan air mata nya dan berjalan kearah ragas lalu menarik tangan nya agar menghadap dion.

"Plaak!" Sebuah t4mparan mendarat dengan kuat ke wajah ragas.

"Ini tamparan untuk orang yang udah mempermainkan cinta dari seorang Dion" ujar Dion dengan marah.

Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang