Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️

Episode 37

Keesokan hari nya....

Lian yang baru bangun dari tidur nya pun sedikit melirik kekanan dan kiri karena ia tidak mendapati Steven ada di samping nya.

"Kak steven mana ya?" Ujar Lian dalam hati.

Lian pun beranjak dari kasur dan berjalan keluar untuk mandi, saat ia berjalan keluar rumah untuk mandi di kamar mandi umum ia berpapasan dengan buk Rengganis yang habis pergi dari membeli mie ayam.

"Pagi banget Lian bangun nya?" Tanya buk Rengganis tersenyum.

"Iya buk!" Ucap lian tersenyum.

"Yaudah cepet mandi nya" ujar buk Rengganis melanjutkan jalan nya.

Lian pun berjalan kearah kamar mandi umum lalu membuka pintu kamar mandi, saat ia membuka pintu kamar mandi ia terteggun saat melihat Steven sedang mandi di dalam.

"Aaaaaa......!" Teriak Lian yang membuat Steven terkejut dan langsung menarik tangan Lian.

Steven menutup pintu kamar mandi dan menyenderkan tubuh Lian ke dinding dengan posisi mulut Lian di tutup oleh tangan Steven.

Steven menyuruh Lian untuk Diam, Lian pun mendengar suara buk Rengganis di luar dengan beberapa mahasiswa yang lain nya.

Mereka semua datang karena mendengat suara jeritan dari Lian, buk Rengganis yang tadi nya ingin berjalan ke kamar mandi umum tiba - tiba mengurungkan niat nya saat menerima telfon dari Kinanti.

Para mahasiswa lain nya pun pergi meninggalkan area kamar mandi umum, saat mereka telah pergi Lian menatap Steven yang masih memperhatikan apakah sudah aman atau belum.

Perhatian mata Lian tiba - tiba teralihkan ke dada bidang Steven yang begitu menggoda, ditambah lagi air yang mengalir dari badan Steven membuat Lian menjadi sedikit terpesona dengan tubuh Steven.

"Ihh kenapa aku mikir yang enggak ! Enggak sih?" Ucap Lian dalam hati.

Steven mundur dan melep4skan tangan nya dari wajah Lian, Lian pun sedikit bingung harus melakukan apa, Steven pun membuka pintu kamar mandi dan memberikan kode agar Lian keluar.

Lian pun dengan cepat keluar dari kamar mandi, Steven menutup pintu kamar mandi dan tersenyum mesum, sedangkan Lian ia menghela nafas nya lega karena dapat segera keluar dari dalam kamar mandi.

Disisi lain Abian merasa khawatir karena ia mendapat kabar dari Zhuo kalau ia melihat Kinanti dan vano sedang berada di Yogyakarta.

Abian yang mendengar kabar itu dari Zhuo pun langsung mengatakan hal ini kepada bara, bara yang ikut khawatir pun memutuskan besok untuk pulang ke Yogyakarta.

Abian benar - benar khawatir kalau Kinanti akan menemukan keluarga nya yang berada di Yogyakarta, cukup keluarga lee Ming saja yang telah hancur.

Ia tidak ingin nasib keluarga nya sama seperti nasib keluarga lee Ming.

****

Kinanti menatap foto bara dengan tatapan cinta, walau sudah menikah dengan vano, Kinanti tetap mencintai bara.

Ia bertekad kalau ia tidak dapat memiliki bara maka tidak ada siapa pun orang yang berhak memiliki bara  karena bara hanya milik nya seorang.

"Sampai kapan pun aku akan mencari keberadaan kamu Abian dan aku akan bunuh kamu!" Ujar Kinanti tertawa.

Mbok Ratna yang mendengar hal itu pun menjadi menutup mulut nya kaget, ia tidak menyangka bahwa Kinanti dapat mengatakan sesuatu yang jahat seperti itu.

"Saya harus laporkan ini ke polisi" ucap mbok ratna berjalan pergi namun langkah nya terhenti saat vano ternyata berada di belakang nya.

"Mau kemana mbok?" Tanya vano tersenyum sinis.