Episode 22⭐

227 7 0
                                    


Kevin melep4skan ciuman dari Laura dan tersenyum kearah teman nya yang kalah, Teman Kevin yang kalah pun langsung menatap Kevin dengan tajam.

"Ah kenapa gua bisa kalah sih!" Ujar Teman Kevin kesal.

Kevin yang menerima telfon dari ibu nya Abian pun langsung menerima telfon itu, Kevin di marahi habis - habisan karena Abian tau kalau Kevin sedang balapan lagi.

"Kamu itu bisa di bilangin gak sih kevin, apa kamu itu udah gak sayang lagi sama mommy?" Teriak Abian murka.

"Maaf mom aku tadi terpaksa karena..." Belum sempat Kevin melanjutkan perkataan nya Abian langsung mem4tikan telfon nya.

Abian menghela nafas nya pelan dan meminum air putih yang ada di hadapan nya sembari berusaha mengatur emosi nya.

Erik saat itu hanya dapat diam sembari mem4inkan kuku nya karena takut saat melihat ancle nya Abian marah - marah.

Disisi lain Kevin pamit pulang kepada Laura karena ibu nya Abian yang marah, Laura pun hanya tersenyum dan menggaguk sembari memegang tangan Kevin.

Kevin pun menyalakan motor nya dengan sangat kencang, di perjalanan Kevin sangat takut karena baru pertama kali nya Abian marah dan membent4k nya seperti tadi.

"Maafin Kevin mommy Kevin ngaku salah!" Ujar Kevin dengan nada cool nya.

Saat sampai dirumah Abian yang melihat Kevin pulang pun langsung melipat kedua tangan nya di dada dan menatap Kevin dengan tajam.

Erik yang melihat Kevin pun langsung berdiri di belakang Abian dan menatap Kevin dengan tatapan sedih karena Erik takut Kevin di marahi.

"Kevin kamu tau kesalahan kamu kan!" Ujar Abian dengan nada dingin.

"Iya mommy" ucap Kevin.

"Sekarang kamu mommy hukum, kamu gak boleh pakek motor kamu lagi" ujar Abian yang membuat Kevin menjadi kaget.

"Tapi mommy kan mommy tau kalau Kevin itu sayang banget sama motor itu" ucap Kevin sembari memegang tangan Abian.

"Pokok nya kalo kamu ketauan motoran lagi atau balapan lagi, liat aja mommy pastikan kamu gak akan pernah bisa liat motor itu lagi" ujar Abian dengan dingin dan pergi masuk kekamar nya.

Erik pun berjalan mendekati Kevin dan memegang tangan Kevin, Erik pun mengatakan kepada Kevin agar tidak mem4ssukkan perkataan Abian kedalam hati.

Kevin melep4skan tangan nya dari gengg4man Erik dan menatap Erik dengan tajam, "Ini Pasto gara - gara Lo kan? Lo pasti udah ngadu ke mommy gua" teriak Kevin dengan marah.

"Gak kok aku tadi cuma..." Belum selesai Erik berbicara Kevin dengan marah nya m*mukul pipi Erik.

Erik terjatuh ke lantai dan bibir nya mengeluarkan d4r4h, Kevin pun masuk kedalam kamar nya yang ada di lantai atas.

Erik pingsan karena tidak dapat menerima sakit yang begitu mendalam di pipi nya, Abian yang keluar dari kamar nya karena mendengar suara pukul4n pun langsung terkejut setengah m4ti saat melihat Erik jatuh pingsan di lantai.

Abian pun berusaha membangunkan Erik namun tidak berhasil, Abian pun berteriak memanggil Kevin namun kevin tidak datang.

Bara yang baru pulang pun langsung berlari kearah Erik dan Abian, bara pun langsung menggendong Erik dan membawa Erik kerumah sakit.

3 Jam Kemudian.....

Erik yang belum sadar pun membuat Rian menangis histeris karena tidak tega melihat anak nya menjadi seperti ini.

Sedangkan Zaki ia marah - marah sembari menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, Abian dan bara hanya dapat terdiam karena mereka juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi dengan Erik.

Kevin yang berada di sana hanya dapat terdiam sembari menunduk menatap kebawah lantai, ia hanya dapat menyesali perbuatan nya.

Liam dan Ronal yang datang dengan putri mereka Laura pun langsung menanyakan bagaimana keadaan Erik.

Laura duduk di samping Kevin dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, Kevin hanya diam dan menatap pacar nya Laura dengan tatapan lirih.

Erik membuka kedua mata nya dan menyentuh pipi nya yang masih sakit, Rian pun memeluk Erik yang telah sadar dengan bahagia.

Zaki pun mendekat kearah Erik dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

Erik pun mengatakan kalau dirinya tadi jatuh dan pipi nya terbentur sangat kuat di lantai, Kevin pun terdiam mendengar pengakuan dari Erik yang tidak sesuai kenyataan.

"Kenapa Lo nutupin semua kesalahan gua?" Ucap Kevin dalam hati.

Zaki, Abian, Rian, dan Ronal pun keluar dari ruangan Erik agar tidak terlalu membuat sesak nafas bagi Erik.

Bara dan Liam pun juga ikut keluar mereka membiarkan Erik di jaga oleh Kevin dan Laura, Laura yang lapar pun mengajak kevin makan.

"Sayang yok makan!" Ujar Laura sembari melingkarkan tangan nya di leher Kevin.

Erik memalingkan wajah nya kearah lain dan menatap jendela yang terbuka itu dengan lama, Kevin pun mengatakan kepada Laura kalau ia tidak lapar.

Laura pun izin mencari makanan dulu karena ia benar - benar sangat lapar, kevin menggaguk dan berdiri berjalan kearah Erik.

Laura pun pergi keluar dari ruangan Erik, saat Laura keluar dari ruangan, Erik pun memutar kepala nya ke depan lagi.

"Kevin gak makan?" Tanya Erik dengan lembut.

"Gue gak laper!" Ucap Kevin dengan suara berat nya.

Erik pun berusaha bangun dari tidur nya, Kevin pun membantu memposisikan posisi duduk untuk Erik, saat itu tanpa sengaja kedua wajah Erik dan Kevin saling berdekatan.

Hidung mereka berdua bersentuhan, Kevin dan Erik pun saling tatap - tatapan begitu lama sampai seorang suster datang masuk.

Kevin pun menjauhkan tubuh nya dari erik dan membiarkan suster itu mengecek keadaan Erik.

"Gimana suster?" Tanya Kevin.

"Syukur lah dek Erik udah mendingan nanti dia udah boleh pulang" ujar suster.

"Terimakasih ya sus" ucap Kevin.

"Tapi ingat tubuh Erik ini terlalu lemah jadi jangan biarin dia di sakiti ya?" Ujar suster itu.

Kevin mengganguk mengerti.

2 jam kemudian....

Zaki dan Rian pun membawa pulang Erik, sedangkan bara dan Abian mereka mampir kerumah Liam dan Ronal.

Sedangkan Kevin ia pergi mengantar Laura pulang kerumah nya, saat berada di perjalanan, Laura berusaha memegang kejantanan Kevin namun kevin menghindar.

Laura pun marah dan men4mp4r Kevin dengan sangat kuat dan menggema.

Next on gak nih?

Jangan lupa vote dan komen yah !

Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️Where stories live. Discover now