Episode 10

420 12 0
                                    

{Keesokan Harinya....!}

Bara pergi ke tempat yang telah di perintahkan oleh orang misterius itu, saat sampai di gudang tua itu, bara terlihat celingak - celinguk karena di dalam gudang tidak ada siapa - siapa.

Bara pun pergi memberanikan diri untuk naik kelantai atas, saat berada dilantai atas, bara membuka pintu ruangan yang ada di lantai atas.

Bara tertegun karena saat ia membuka pintu yang kelima ternyata disana terdapat nenek bara yang kaki dan tangan nya di ikat oleh rantai.

Keadaan nenek bara saat itu dalam keadaan sangat lemah, nenek bara sadar namun ia dalam kondisi yang sangat lemah.

"BRAAAK!"

Sebuah kayu melayang mengenai pundak bara, bara terjatuh dan pingsan, samar - samar sebelum pingsan bara mendengar suara laki - laki dan perempuan tertawa gembira.

Disisi lain Abian yang dititipkan oleh bara dirumah Zaki pun mulai sedikit khawatir karena sudah hampir 4 jam bara belum kembali.

"Zaki Kita susul bara yuk?" Ujar Abian.

"Gue udah janji sama bara buat gak biarin lu pergi!" Ucap Zaki.

"Ih gak bara gak Lo ternyata sama aja" teriak Abian yang kesal.

Zaki hanya dapat menghembuskan nafas nya kasar, selang beberapa menit Liam, Rian dan Ronal datang kerumah Zaki.

Abian pun memeluk Rian dan juga Liam, Liam dan Rian pun membalas pelukan Abian, sedangkan Ronal menarik tangan Zaki ke arah kolam renang rumah Zaki.

"Woy bara serius gak mau kita temenin?" Ujar Ronal.

"Bara bilang kalo dia gak pulang tolong cari dia" ucap Zaki.

"Kenapa juga dia sok berani Dateng sendiri?" Ujar Ronal yang kesal.

Saat sibuk mengobrol Zaki dan Ronal tidak menyadari kalau, Abian meminta bantuan rian dan juga Liam untuk pergi ketempat bara berada.

Zaki yang menyadari kalau Abian, Rian dan juga Liam sudah tidak ada di rumah nya pun langsung menarik tangan Ronal dan mengatakan kalau Abian kabur, Ronal pun mengernyitkan kening nya karena Liam juga ikut - ikutan membantu Abian kabur.

*****

Bara membuka kedua mata nya dan tertegun karena dirinya telah dalam keadaan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh nya.

"Kenapa gua gak pakek apa pun?" Ujar bara dalam hati.

"Kamu udah sadar?" Ucap seorang perempuan bertopeng tengkorak yang didampingi oleh sosok laki - laki yang juga bertopeng tengkorak.

"Lo siapa?" Teriak bara dengan lantang.

Perempuan bertopeng itu pun tertawa jahat dan memegang perut sixpack bara, perempuan itu tidur diatas tubuh bara, laki - laki bertopeng itu pun memotret aksi perempuan bertopeng itu.

"Bos semua nya udah selesai!" Ujar pria bertopeng itu.

"Yaudah sana emang kamu mau liat saya nikmatin tubuh bara hah?" Teriak perempuan bertopeng itu dengan sangat kencang.

Pria bertopeng itu pun pergi meninggalkan perempuan bertopeng itu bersama bara.

Saat perempuan bertopeng itu ingin memegang kemaluan bara, dengan sigap bara langsung mengeluarkan cairan dari dalam kemaluan nya.

Perempuan bertopeng itu pun berteriak kesal karena tangan nya terkena cairan itu, sekarang tangan perempuan itu pun menjadi berbau Pesing.

"Rasain lu dasar gak punya harga diri!" Ujar bara tertawa.

"Dasar cowok munafik!" Teriak perempuan bertopeng itu dengan marah dan pergi begitu saja.

Disisi lain Abian, Rian dan Liam pun telah sampai di lokasi gudang tua itu, Abian bersama Liam dan Rian pun berjalan masuk kedalam gudang.

"Berhenti!" Ujar laki - laki bertopeng itu dari belakang tubuh Abian, Rian dan juga Liam.

Mereka bertiga pun membalikkan tubuh dan tertegun saat melihat laki - laki bertopeng itu mengarahkan pistol nya kearah mereka.

"Kalo kalian berani bergerak maka saya tidak akan segan - segan untuk me....!" Belum selesai laki - laki bertopeng itu berbicara Zaki dan Ronal datang dan menutup mulut laki - laki bertopeng itu menggunakan kain yang telah diberikan obat bius.

Rian dan Liam pun memeluk Zaki dan Ronal, sedangkan Abian naik kelantai atas dan mencari keberadaan bara.

Liam dan Rian juga membantu Abian mencari keberadaan bara dan juga nenek nya bara, Abian yang telah menemukan keberadaan nenek bara pun langsung menyuruh Zaki yang ikut dengan nya untuk membawa nenek masuk kedalam mobil mereka.

Abian pun kembali mencari bara, saat membuka pintu terakhir yang ada di lantai atas, Abian pun tertegun karena bara dengan keadaan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh nya tengah berbaring dalam keadaan yang lemah.

Zaki yang telah kembali dari membawa nenek bara ke dalam mobil pun tertegun saat melihat bara tidak memakai sehelai benang pun.

Bara yang saat itu memakai baju double dan celana double pun memberikan baju dan celana nya untuk dipakai oleh bara.

Abian pun segera memakaikan celana dan baju milik Zaki ketubuh bara, setelah itu Zaki pun menggendong bara dan membawa nya pergi bersama Abian.

Saat mereka telah berada di dalam mobil, Abian tanpa sengaja melihat ada seseorang yang mengintip mereka dari lantai atas gedung itu.

Abian pun buru - buru menjalankan mobil nya karena takut, saat sampai di rumah, bara dan nenek yang mulai kembali normal pun sudah dapat menggerakkan tubuh nya.

Abian memegang tangan bara dengan keadaan Abian yang menangis, bara pun mengusap air mata Abian dan meminta Abian untuk tidak menangis lagi.

Zaki pun menanyakan kepada nenek bara apa yang sebenarnya terjadi pada waktu malam nenek menghilang.

Nenek pun menceritakan saat ia ditanyai oleh seseorang yang sedang kebingungan mencari rumah, saat itu nenek memberitahu bahwa tidak ada nomor rumah yang seperti di alamat yang dimiliki oleh orang itu.

Nenek pun waktu itu pamit masuk kedalam rumah karena ingin tidur, namun saat nenek membalikkan badan nya, seseorang dengan sengaja mendekap mulut nenek dengan kain sampai pingsan.

Bara yang mendengar hal itu pun benar - benar marah dan ingin memberi pelajaran untuk orang yang telah menyekap nenek nya.

Disisi lain Sofia menyiram wajah ragas menggunakan air karena merasa marah kepada ragas yang telah gagal melawan Abian, Rian, Liam, Ronal dan juga Zaki yang lemah itu.

"Ngelawan mereka aja gak bisa dasar gak bisa diandelin!" Teriak Sofia.

"Gue sendirian sedang kan mereka rame jadi wajar gua kalah!" Ujar ragas dengan lantang.

Sofia pun pergi begitu saja tanpa mau mendengarkan perkataan ragas, sedangkan ragas ia menjadi sangat marah karena penghinaan yang telah dilakukan oleh Sofia.

Next gak nih?

Jangan lupa vote dan komen!!

Ku lepas Keperjakaanku [M-PREG]✔️Kde žijí příběhy. Začni objevovat