REINKARNASI VISHA

1

Terlihat seorang gadis cantik yang tertidur pulas di kasur yang begitu empuk,tidak lama kemudian dia pun terbangun.

"Aku kembali,aku kembali. Terima kasih tuhan karena sudah mengabulkan permintaan ku,aku akan membalas perbuatan mereka kepada ku." Gumam Visha.

Yaps gadis cantik itu tidak lain adalah Alexia Visha Drew yang hidup kembali di berikan kesempatan kedua untuk membalas dendam kepada orang-orang yang sudah menyakitinya.

"Sekarang usia ku 20 tahun dan 1 tahun lagi aku akan menikah dengan Rafael, tapi sepertinya aku harus memutuskan hubungan kami berdua. Aku akan membalas perbuatan mu, sekarang aku bukan lagi Visha yang terkenal baik tapi sekarang aku Visha yang akan membalas dendam." Gumam Visha datar.

"Aku tidak akan pernah mengeluarkan air mata ku lagi, dan kalian yang akan membayar semua air mata ku di kehidupan pertama. Maka bersiap-siaplah kalian." Lanjutnya.

Visha beranjak dari tempat tidurnya dan berdiri di cermin riasnya,dia menatap dirinya di pantulan cermin.

"Kalian yang sudah membuat ku menjadi jahat,maka kalian harus menanggung perbuatan ini." Gumam Visha.

Visha langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang,tidak lama kemudian orang itu mengangkat telponnya.

"Aku butuh bantuan mu." Ucap Visha datar.

"..."

"Carikan aku apartemen yang mewah dan elegan,itu saja." Ucap Visha datar.

"...."

"Aku akan memberitahu pada mu saat kita bertemu,jadi cepat carilah segera. Aku memberi mu waktu 10 menit,kalau tidak mendapatkan nya maka aku akan menghancurkan mu." Ucap Visha datar.

Tut

Visha melempar ponselnya ke kasur,lalu gadis itu menyimpan semua pakaiannya yang penting saja ke dalam koper. Lalu dia mengambil semua kartunya yang selama ini dia simpan untuk keperluan nya saja ,ada beberapa yang dia investasi,dan keluarga nya tidak ada yang tahu akan hal ini.

"Aku harus keluar dari sini setelah itu aku akan memikirkan untuk membalas dendam ku." Gumam Visha.

Tiba-tiba ponsel Visha berdering,gadis itu pun mengangkat telponnya.

"Apakah kamu sudah menemukannya?" Ucap Visha.

"...."

"Apartemen Rose?" Ucap Visha.

"......"

"Baiklah,aku terima. Jadi berapa bayaran pertahunnya?" Ucap Visha.

"....."

"1 M pertahun? baiklah aku mau,aku akan mentransfer nya kepada mu." Ucap Visha.

"....."

"Aku akan segera ke sana." Ucap Visha.

Tut

Visha memutuskan telepon sepihak dengan orang itu,lalu dia mentransfer uang kepada orang yang dia suruh mencari apartemen mewah.

"Baiklah mari keluar dari neraka ini." Gumam Visha tersenyum menyeringai.

Visha keluar dari kamarnya sambil membawa koper berukuran sedang yang berisi pakaian penting saja,lalu dia masuk ke dalam lift. Tidak lama kemudian dia tiba di lantai bawah dan keluar dari lift,dia melihat keluarganya tampak begitu bahagia di sana.

"Kak Visha kenapa kamu membawa koper?" Ucap Elaxia Marbella Drew kembaran Visha.

"Kamu mau ke mana anak sial?" Ucap Arabella Drew mama kandung Visha.

"Apakah kamu ingin mempermalukan keluarga kita lagi, Visha?" Ucap Kevin Drew papa kandung Visha.

"Aku angkat kaki dari sini dan mulai sekarang aku memutuskan hubungan kita dari tali ikatan keluarga,dengan ini aku bukan lagi bagian keluarga Drew." Ucap Visha datar.

"Apa-apa maksud mu itu, Visha?" Ucap Malvin Drew kakak kandung Visha dan anak pertama keluarga Drew.

"Baiklah kalau itu mau mu,aku tidak memaksa mu. Seharusnya kamu sudah dari dulu keluar dari sini." Ucap Kevin.

Visha menusuk pisau kecil di jari telunjuknya,lalu darah tersebut menetes ke lantai.

"Ini tanda bukti aku bukan lagi bagian keluarga Drew,namaku sekarang hanya Alexia Visha." Ucap Visha datar.

Visha keluar dari mansion tersebut sambil membawa kopernya,gadis itu tidak merasakan sedih atau menangis karena dia sudah tidak memiliki perasaan. Semua para maid dan bodyguard menunduk sedih karena nona muda mereka keluar dari sana,Malvin mengejar Visha.

"Tunggu,Visha." Ucap Malvin.

Visha tidak menghentikan langkahnya,gadis itu terus berjalan tanpa mempedulikan panggilan Malvin.

"Tunggu, Visha." Ucap Malvin berhasil memegang tangan Visha.

"Apa mau mu, tuan muda Malvin?" Ucap Visha menatap datar melihat Malvin.

"Kenapa kamu seperti ini?" Ucap Malvin.

"Kenapa aku seperti ini?aku seperti ini karena kalian, terima kasih sudah memberi ku rasa sakit dan tidak di anggap." Ucap Visha.

Visha melepaskan tangan Malvin dan masuk ke dalam mobilnya,lalu dia meninggalkan tempat itu. Sedangkan Malvin menatap kepergian adiknya dengan tatapan sulit diartikan.

Selama dalam perjalanan menuju ke apartemen Rose tempat tinggal barunya,Visha fokus mengemudi mobilnya.

"Aku tidak boleh lemah,aku harus kuat membalas dendam ku ini. Karena mereka yang sudah membuat ku menderita, mereka harus merasakan penderitaan yang aku rasa." Gumam Visha.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.