21. Epilog

15.1K 834 15
                                    

1 Minggu kemudian...

Hari ini hari di mana yang di tunggu-tunggu oleh banyak orang karena hari ini pernikahan Xannon dan Visha, terdapat banyak tamu undangan yang hadir di ikrar janji suci Xannon dan Visha.

Xannon sudah berada di atas altar menunggu kedatangan pengantin perempuan,pria itu tampak begitu tampan memakai tuxedo berwarna hitam.

Tidak lama kemudian terlihat Visha memasuki tempat itu,dia berjalan di atas altar dan di temani oleh Malvin. Gadis tersebut memakai gaun pengantin berwarna putih memanjang ke belakang,dia juga memakai penutup kepalanya. Semua orang menatap kagum melihat Visha yang tampak begitu cantik dan cocok menjadi pendamping Xannon, Malvin dan Duvesha sudah berada di depan altar.

"Aku percayakan Visha kepada mu,tuan Xannon. Bahagiakan dia karena air matanya sangat berharga." Ucap Malvin.

"Aku akan membahagiakan adikmu, Malvin." Ucap Xannon.

Malvin meletakkan telapak tangan Visha ke atas telapak tangan Xannon, setelah itu dia menuju ke kursi para tamu undangan.

Upacara pernikahan Xannon dan Visha berjalan dengan lancar, sekarang mereka berdua mengucapkan sumpah janji setia di hadapan banyak orang.

"Saya Xannon Graylen D'Alston mengambil Alexia Visha Drew menjadi istri saya, saya akan menemani nya dalam suka maupun duka.saat sakit maupun sehat, Saya akan menjadi suami yang setia dan menjadi ayah yang baik untuk anak-anak kami." Ucap Xannon dengan tegas.

"Saya Alexia Visha Drew mengambil Xannon Graylen D'Alston menjadi suami saya,saya akan menemaninya dalam suka maupun duka. Dalam sehat maupun sehat,saya akan menjadi istri yang setia dan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kami." Ucap Visha dengan lantang dan sedikit gugup.

"Kalau begitu kalian berdua sah menjadi suami istri,kalian berdua akan terus sampai maut memisahkan kalian berdua. Karena pernikahan itu tidak boleh di ceraikan oleh manusia." Ucap pastor.

"Kalian berdua boleh memasang cincin pernikahan dan setelah itu kalian berdua boleh berciuman." Lanjutnya.

Xannon memasang cincin permata di jari manis Visha,lalu Visha memasang cincin permata di jari manis Xannon. Setelah itu mereka berdua berciuman,semua para tamu undangan bertepuk tangan. Keluarga D'Alston menangis bahagia karena Xannon telah tepat memilih istri seperti Visha, Malvin juga menangis terharu melihat adik perempuannya telah menjadi seorang istri.

⭐⭐⭐⭐⭐

8 tahun kemudian...

"Jadi begitulah Daddy dan mommy menikah, kami berdua saling mencintai satu sama lain." Ucap wanita cantik itu yang tidak lain adalah Visha.

"Jadi Daddy yang duluan menyatakan perasaan kepada mommy?" Ucap Devan Griffin D'Alston anak Visha dan Xannon.

"Aku kalau sudah besar ingin mencari istri seperti mommy." Ucap Devin Griffith D'Alston kembaran Devan.

Visha dan Xannon di karuniai 2 anak kembar laki-laki, tapi sifat Devan dan Devin mengikuti Xannon namun mereka hanya lembut dan hangat kepada Visha dan keluarganya. Sekarang Visha sedang hamil lagi yang baru berusia 5 bulan, bahkan Xannon semakin protektif dan posesif dengan istrinya.

"Sebaiknya kalian berdua segera tidur,ini sudah larut malam." Ucap Visha.

"Baik, mommy." Ucap Devan dan Devin.

Cup

Cup

Visha mencium dahi kedua anaknya dan dia mematikan lampu kamar twins, setelah itu Visha menuju ke kamarnya. Saat tiba di kamarnya,dia melihat Xannon sedang sibuk dengan berkas-berkas di atas kasur.

"Mas." Ucap Visha berjalan menghampiri Xannon.

Xannon menatap ke arah istri tercintanya,pria itu langsung meletakkan berkas-berkas di atas kasur. Visha duduk di samping suaminya dan menatap wajah tampan Xannon, meskipun sudah kepala 5 namun dia masih tetap tampan.

"Ada apa,hm?" Ucap Xannon mengelus lembut rambut Visha.

"Mas masih sibuk dengan berkas-berkas itu?" Tanya Visha.

"Tidak, sayang. Kamu cemburu ya melihat ku lebih mementingkan berkas-berkas ini dari pada diri mu?" Ucap Xannon.

"Iya,aku cemburu." Ucap Visha.

"Aku minta maaf ya, sayang. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi." Ucap Xannon.

"Baiklah aku memaafkan mu." Ucap Visha.

"Bagaimana baby hari ini? apakah dia tidak membuatmu kerepotan?" Tanya Xannon sambil mengelus perut Visha yang sedikit buncit.

"Dia hari ini baik,mas. Dia menjadi anak yang baik." Ucap Visha sambil tersenyum manis.

Cup

Xannon mencium dahi Visha dengan penuh cinta dan dia memeluk istrinya begitu penuh kasih sayang.

"Aku mencintaimu, istriku. Sangat mencintaimu,kamu adalah permata hatiku juga rumah ku." Ucap Xannon.

"Aku juga mencintaimu, suamiku. Sangat mencintaimu bahkan tidak terhingga,kamu adalah kebahagiaan ku." Ucap Visha sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Xannon.

"Terima kasih sudah menemaniku sampai sekarang,aku sangat bahagia kamu selalu di sisiku." Ucap Xannon.

"Aku juga berterima kasih kepada mu,mas. Karena kamu sudah memberiku kebahagiaan yang tidak terbatas,aku sangat beruntung bisa menjadi istri mu." Ucap Visha lembut.

"Aku mencintaimu, istriku." Ucap Xannon.

"Aku juga mencintaimu, suamiku." Ucap Visha.

Xannon dan Visha saling berpelukan di sana,kamar itu menjadi saksi bisu Xannon dan Visha memadu kasih.

Happy ending...

Terima kasih sudah setia membaca book kakak sampai tamat,dan ceritanya sampai di sini saja dan tidak ada chapter tambahan.

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman.

Selamat menunggu book terbaru kakak ya.

Bye semuanya.

Istri mas Xannon izin pamit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REINKARNASI VISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang