⁰⁰-prolog

167 16 1
                                    

Nama nya Ragnala yodya Tohpati.

Pemuda asal Surabaya yang merantau mencari ilmu di ibu kota.

Bukan karena merasa pintar hingga harus berkuliah di luar kota. Pemuda itu hanya merasa ia harus mempertimbangkan prospek besar kecil nya pengaruh kampus untuk mencari kerja suatu saat nanti- bukan berarti kampus di kota nya jelek. Ia juga ingin hidup mandiri, jauh dari seluk-beluk keluarga nya.

Hingga saat itu Yodya-nama panggilan nya-bertemu dia. Sosok manis si anak tengah pemilik kosan tempat nya tinggal; Sandali Kama Maduswara.

Laki-laki manis Asal Yogyakarta yang Sempat mengalihkan fokus nya pada hari pertama pertemuan mereka.

Awal nya, Yodya mereka ingin dekat dengan lelaki itu, lalu setelah dekat entah mengapa ia tidak merasa puas. Ia sadar, ia ingin lebih dari sekedar teman.

Beberapa kali ia menyangkal perasaan nya, menjauh seolah-olah tengah di sibukan dengan banyak tugas dari prof. Sandi-prof yang mengajar mata pelajaran sains di kampus nya.

Satu, dua, hingga tiga tahun berlalu Yodya tak lagi menyangkal perasaan tak wajar nya.

Yodya kini paham posisi mereka seperti apa. Persahabatan menjadi topeng paling busuk yang terus menerus di pertahankan.

"Halah bangsat, laga Lo gak mau pacaran karna mau fokus kuliah"

Iya, memang klasik dan tidak masuk akal.

Ya, ayolah siapa sih yang menolak untuk pacaran di jaman sekarang dengan alasan ingin fokus belajar? 

Bodoh bukan?

Iya, semakin terlampau bodoh ketika di hari Minggu sebelum berdoa; Kama datang, dengan wajah yang tak dapat di artikan ia berkata  bahwa diri nya telah jatuh cinta. Cinta yang tak normal seperti diri nya.

Dhani Baskara,seorang pemuda yang pintar dan sempurna. Pemuda yang di juluki puppy smile. Atau anjing tersenyum.

Wajah nya yang cerah, dompet nya yang selalu terisi, dan senyum nya yang semanis anjing. Itu yang membuat pemuda itu selalu menarik bagi siapapun.

Walau sama-sama memiliki kelainan seksual, bukan berarti cinta Lo bakal terbalas bodoh!














Selamat menikmati.

Ku bawa kalian menuju jalan penuh kegelapan, dosa, dan kemaksiatan yang abadi. Tentang goresan bolpoint yang lama kelamaan akan kehilangan warna nya.

Bukan Kuasa KuWhere stories live. Discover now