Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluar dari bandara, Naya dan Alvare tak langsung pulang ke-rumah. Mereka sengaja singgah ditempat makan untuk mengisi perut setelah berjam-jam terjebak didalam kapal terbang itu.
"Biasa nya kamu suka yang strawberry kan, Mi?"
"Apasih? Panggil nama aja, telinga aku rasa nya kayak kesetrum kamu panggil gitu."
"Sengaja, biar telinga kamu yang kerasa habis kesetrum itu bisa dengerin curhatan hati aku yang selalu kamu nistain"
"Kapan aku nistain kamu?" tanya Naya malas.
"Kapan? Kamu nanya kapan?" Alvares mengusap rambutnya frutasi sebelum melanjutkan ucapannya.
"Setiap hari, setiap pagi, siang, sore, malem. Kamu selalu nistain aku. Kamu udah nggak sayang aku lagi. Kamu---"