12. Positif jadi Papi lagi

6K 716 1.1K
                                    

Kiw, kiw! Apa kabar kalian?

❤❤❤
Part 12 - Positif jadi Papi lagi
❤❤❤

❤❤❤Part 12 - Positif jadi Papi lagi❤❤❤

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


"Ini beneran? Ya ampun! Aaa!!"

Pagi-pagi Naya sudah mencak-mencak disertai lengkingan suara yang buset kenceng banget coy. Alvares yang semula sibuk bermain catur dengan Asep didalam mimpinya langsung dihantam gempa bumi.

"Apa sih, Sayang? Kamu kenapa teriak pagi-pagi gini, hm?" Alvares yang baru bangun mengusap muka nya sambil menjernihkan pandangannya yang masih buram menatap sekitar.

"Kak Alvares! Ih, akhirnya kamu bangun! Ya ampun, kamu harus tau ini! Aaa!!!"

Alvares ikut menjerit dalam hati mendengar suara Naya yang mampu membuatnya mendadak terserang migrain.

"Sini, kamu teriak-teriak gitu bisa sakit nanti tenggorokannya." ujar Alvares dengan kalemnya.

"Jalan pelan-pelan, jangan lari nanti ja---"

Bugh!

Sudah telat, sebelum menyelesaikan ucapannya, Naya telah menabraknya sampai keduanya terguling diatas kasur. Wanita itu memeluk Alvares, dimana lelaki itu hanya bisa pasrah didekap istrinya sendiri.

"Kamu seneng banget kayaknya. Kenapa bisa se-seneng ini sih? Kamu menang undian? Dapet tiket gratis ketemu idola kamu yang katanya lebih ganteng dari aku itu?" cerocos Alvares penasaran.

"Heum? Idola aku ganteng-ganteng semua, tapi yang ini lebih bahagia lagi daripada bisa ketemu mereka." Naya menyebulkan kepalanya dari balik ketiak Alvares dan menyengir menatap suaminya dari jarak dekat.

"Kak Alvares tau nggak?" tanya Naya sekedar basa-basi.

"Nggak tau, kan belum kamu kasih tau." jawab Alvares menyebalkan.

"Ish, kamu tuh!" akhirnya Naya menggeplak lengan Alvares pelan sebelum akhirnya menunjukkan sesuatu kepada sang suami.

"Apa ini? Kok kayak familiar bagi aku?" tanya Alvares mengambil benda kecil dari tangan Naya.

"Tespect itu. Dulu kamu kan udah pernah liat." sahut Naya.

"Terus kenapa?" Alvares melirik istrinya dan tespect itu bergantian merasa ada yang janggal.

Naya jengkel melihat reaksi Alvares yang masih bingung dan belum menyadari keadaan.

"Aku hamil, Kak. Kamu tuh, ih!" omel Naya.
"Dulu kan udah sering lihat, waktu hamil Eya kamu juga yang pastiin tespectnya, masa sekarang nggak paham sih?" omel Naya semakin menjadi.

"Hah?" Alvares cengo, ia terdiam sebentar masih tak percaya.

"Kamu hamil sama siapa, Nay?" tanya Alvares.

SAY LOVE 2Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin