Oceana's | 5

777 99 21
                                    

Setelah kelas selesai, Edgar dan Rhea bertemu di depan gerbang academy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kelas selesai, Edgar dan Rhea bertemu di depan gerbang academy. Mereka pergi menuju tempat yang sudah direncanakan untuk di kunjungi hari ini. Yaitu kastil peninggalan kekaisaran Gwenalyne.

Sebelum ke tempat tujuan, Edgar mengajak Rhea untuk mampir ke bazar.

"Bukankah akan terlalu gelap saat kita sampai ke kastil nanti," ujar Rhea.

Edgar kesulitan bicara dengan jelas karena mulutnya penuh dengan makanan.

"Oiya awakuwy luwpaw."

Meskipun bicaranya kurang jelas, tapi Rhea mengerti maksud dari ucapan Edgar.

"Ayo." Setelah membayar makanan seperti sate-sate an, Edgar dan Rhea pergi dari bazar tersebut.

Edgar mengajarkan Rhea untuk menggunakan kunci Academy agar sampai ke suatu tempat dengan lebih cepat. Rhea baru tau jika kunci Academy bisa di manfaatkan seperti ini. Namun ada keterbatasan, kunci Academy hanya bisa digunakan menuju suatu tempat yang hanya ada di wilayah Oceana.

Seperti dugaan Rhea, mereka sampai di kastil kekaisaran saat hari mulai gelap.

Rhea takjub melihat keindahan kastil tersebut, berbeda dengan Rhea, Edgar malah terlihat terkejut. Dia merasa keheranan.

"Ini aneh," celetuk Edgar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini aneh," celetuk Edgar.

"Kenapa?" sahut Rhea.

Butuh beberapa menit untuk Edgar menjawab pertanyaan Rhea.

"Seharusnya saat malam hari kastil ini akan menyeramkan. Karena di tinggalkan dan tidak terurus," jelas Edgar.

Memang sedari awal, selama perjalanan Edgar menjelaskan sedikit pada Rhea, tentang kastil tersebut. Kastil kekaisaran Gwenalyne di tinggalkan karena rumor katanya kastil tersebut berhantu. Namun bukan hantu yang orang-orang takutkan, melainkan penyihir terkenal yang mereka takutkan. Pasalnya penyihir itu dahulu tinggal dan tumbuh besar di kastil tersebut. Terlebih lagi di depan pintu masuk kastil terdapat rawa-rawa kecil, rumput-rumput liat yang tumbuh. Dan bangunannya yang tertutupi oleh tumbuhan liar dan juga pepohonan. Apalagi tempat kastil itu jauh dari pemukiman. Kata Edgar, tidak ada penjaga atau pengurus yang merawat kastil tersebut.

Oceana's Where stories live. Discover now