Oceana's | 6

741 93 8
                                    

Saat sampai di rumah, Rhea masih memikirkan perkataan Rian terakhir kali

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Saat sampai di rumah, Rhea masih memikirkan perkataan Rian terakhir kali.

Flashback on.

Setelah sampai di dunia asalnya, Rhea dan Edgar berpisah. Sebelum pergi, Rian mengatakan sesuatu pada Rhea.

"Kau berusaha menghindari ku."

Rhea yang mendengarnya terkejut. "Apa-apa maksud mu?"

Rian menatap Rhea intens. "Kau." Mendekatkan wajahnya pada wajah Rhea sembari mengamati kedua mata Rhea.

"Ah ternyata putih bulu matanya," celetuk Rian.

Rhea merasa aneh dan bingung dengan sikap Rian.

"Kau si albino itu kan?" tanya Rian setelah menormalkan posisinya.

Rhea tidak menjawab. Dia kesal jika mendengar kata albino, seolah merasa dirinya kembali terintimidasi, seperti saat masih sekolah.

Rian tersenyum tipis melihat kekesalan di wajah Rhea.

Rian melipat kedua tangannya di depan dada. "Aku tidak menyangka gadis seperti mu terlibat dengan Oceana," ucapnya.

Rhea sendiri mengakuinya, jangankan orang lain, dirinya sendiri juga tidak menyangka bisa terlibat dengan Academy dan negeri indah seperti dongeng yang tersembunyi itu.

"Sudahlah, ini sudah malam sebaiknya aku pergi daripada meladeni mu," ucap Rhea kemudian berbalik, dan berjalan pergi.

Sebelum Rhea pergi jauh, Rian mengatakan sesuatu pada Rhea.

"Sebaiknya kau berhati-hati," celetuk Rian.

Rhea menghentikan langkahnya, dia tidak berbalik untuk menatap Rian sekalipun.

"Murid yang berasal dari dunia luar tidak pernah berakhir baik setiap tahunnya, seharusnya kau tidak terlibat lebih jauh lagi," tegas Rian.

Setelah mendengarnya, Rhea pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun. Dan Rian juga diam menatap punggung Rhea yang kemudian menjauh.

Flashback off.

Perkataan Rian terakhir kali terdengar seperti peringatan. Rhea berbaring di ranjang kasurnya sembari menatap langit-langit kamar. Dia mengambil batu kristal yang dia dapat dari kastil.

Saat tengah mengamati batu tersebut, Rhea terkejut. Batu itu tiba-tiba bersinar. Rhea bangkit dan melemparnya ke sembarang arah. Dan batu kristal itu tetap mengeluarkan cahaya yang terang.

Oceana's Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz