Part:35

10.7K 1.2K 202
                                    

Happy Reading...
Vote and commentnya jangan lupa....
....

Sedangkan di kediaman Alexander, terjadi pertarungan dimana Albert datang tepat waktu sebelum mansion Alexander itu di bakar.

Yah penjaga yang diutus menjaga Kenzo dari jauh langsung menghubungi Andi, ketika melihat Doni dan Kenzo dibawa keluar dari mansion itu. Dengan cepat Andi dan yang lainnya pergi ke sana dan terjadilah pertarungan ini.

Beberapa bodyguard Albert yang ikut langsung menghajar dan membunuh anak buah pria asing yang masih berada di sana hingga tak tersisa.

Sedangkan keluarga Albert langsung masuk dan berlari ke dalam, dan melihat Bobi dan yang lainnya dalam keadaan terikat dan mulut mereka di lakban.

"Galaksi, Bintang" ujar Angkasa panik dan membuka tali yang mengikat kedua putranya itu, begitu juga yang lainnya ikut membukakan ikatan Bobi dan yang lainnya.

"Papa" ujar Galaksi dan Bintang langsung memeluk Angkasa, Angkasa membalas pelukan mereka dan menenangkan putra-putranya itu.

Untuk hubungan mereka memang sudah membaik. Setelah melihat hubungan Doni dan Kenzo Angkasa jadi sedikit tersadar, begitu juga saat Andi mengatakan supaya belajar dari Doni, apalagi setelah mendengarkan perbuatan Doni pada Kenzo.

Angkasa jadi mengintropeksi dirinya dan mengakui kesalahannya, karena sibuk dengan pekerjaannya sehingga dia mengabaikan anak-anaknya.

Walau butuh sedikit waktu dan masih canggung, tapi dia berusaha meluangkan waktu dengan anak-anaknya itu. Bintang dan Galaksi tentu saja senang, berbeda dengan Semesta yang terlihat biasa saja, tapi Gala dan bintang tau kalau abangnya itu tak kalah senang.

"Sialan" umpatan terdengar, Bobi mengusap wajahnya kasar karena tidak menemukan putra bungsunya dan juga cucunya. Dia benar-benar merasa khawatir, sehingga dia tidak bisa berpikir dengan tenang sekarang.

Begitu juga dengan Brian yang tak kalah khawatir, setelah ikatan mereka terlepas Brian dan Bobi langsung memukul Bodyguard karena merasa mereka lalai dalam tugasnya, sekaligus untuk meluapkan emosi mereka sekarang ini.

"Tenanglah Opa, Brian"

"Kita harus cari keberadaan Ayah dan Kenzo dulu, emosi sekarang tidak akan ada gunanya" ujar Nevan membuat Bobi dan Brian langsung berhenti. Mereka akhirnya duduk dengan tenang di ruang keluarga itu, walaupun perasaan mereka sekarang tidak karuan.

"Kenapa kalian ada di sini?" Tanya Bobi menatap Andi tajam.

"Ini bukan karena ulah kalian kan?" Tuduhnya, Angkasa berdecak kesal mendengar itu.

"Benar ya, kalau sedang emosi itu jadi nggak bisa berpikir jernih" sinis Angkasa dan mengelus punggung Bintang yang ada dipangkuannya. Bungsunya itu juga tampak syok setelah mengetahui Kenzo dibawa dan akhirnya dia menenangkannya.

"Jawab saja, kenapa kalian ada disini?" Ujar Dimas melangkah mendekati mereka, setelah membawa Dira ke kamarnya tadi. Karena Dira kembali kehilangan kesadarannya ketika mengetahui Doni dan Kenzo tidak ada di sana.

"Jujur saja, selama ini sebenarnya saya tau kalau ada yang mengincar Kenzo"

"Jadi saya mengutus seseorang menjaga dari jauh, dan karena mendengar kabar ini kita semua langsung datang ke sini" jelas Andi, Bobi mengangguk saja dan menghela nafasnya pelan sambil menenangkan dirinya.

"Sekarang apa yang harus kita lakukan, kita tidak tau mereka membawa Ayah dan bang Kenzo kemana?" Ujar Arga mengusap wajahnya kasar.

"Tapi anehnya, kenapa mereka juga membawa Ayah, bukannya selama ini yang mereka incar itu Kenzo?" Ujar Axel membuat mereka tersadar dan langsung menatap ke arahnya, karena yang dibilang Axel ada benarnya.

Kenzo Emiliano(End)Where stories live. Discover now