prolog

1.3K 53 0
                                    


Kulit yang dingin, aroma yang kuat, dan tawa lembut memasuki telinga nya. Renjun, bisa merasakan sentuhan tangan di lehernya sebelum seseorang itu menarik nya mendekat.

"sepertinya kau tidak takut" seseorang itu berkata dengan nada rendah, lalu ia melanjutkan perkataan nya setelah melihat renjun hanya terdiam.

"berhenti membuang waktu. dan katakan apa yang kau mau? ucapnya.

" apa yang membuatmu berpikir aku membuang waktu? Renjun bertanya, "Hanya saja, semua ini begitu tiba-tiba" lanjut renjun.

Seseorang itu terkekeh sebelum menjawab pertanyaan renjun

"kkkk.. Tiba-tiba? Hmm,, aku tidak yakin itu masalahnya" ucapnya

Renjun terdiam sambil berpikir keras apa yang terjadi pada dirinya sebenarnya, mengapa laki-laki ini bisa ada di kamarnya. karena seingat renjun, ia sedang tidur.

Lama renjun terdiam akhirnya dia membuka mulut dan berkata "aku yakin beberapa saat lalu aku sedang tertidur di kamar ku. Saat tiba-tiba aku merasakan ada tangan yang mengelus rambutku, lalu aku terbangun dan melihat mu berdiri dihadapanku" Renjun berucap sambil memperhatikan lelaki itu.

"Tataplah mataku. Kau sangat tahu apa yang kau inginkan renjun" lelaki itu menatap renjun dengan intens. "Jika kau terus ragu seperti itu, kau akan kehilangan kesempatan ini, Renjun." lanjutnya.

Renjun menatap mata lelaki itu dalam. "Kau tahu? Ada aroma yang manis.. berasal dari mu" ucap renjun.

"Tentu. Aku mempersiapkannya hanya untuk mu" balasnya

*Renjun pov*

Lelaki itu menarik ku agar lebih dekat lagi dengannya, lalu tangan nya menuruni perut ku. Saat ia tersenyum, dia menunjukkan sepasang gigi panjang yang tajam.

Bibir kami bertemu, dan aku bisa merasakan sedikit. . .

.....
.....
.......

Terkadang, hidup menjadi sangat buruk.

*Renjun pov end*

Haloo haloo ini cerita pertamaku, sebenarnya ini aku dapat dari game yang aku mainkan hehe cmn karna menarik aku coba jadiin cerita semoga suka!!

Blood kissWhere stories live. Discover now