Married with Enemy [On Going]

[15] Married with Enemy

MWE

SESUAI JANJI SABTU AKU UPDATE YEY!!

GES! AKU BELAKANGAN INI GAK ADA NULIS PART BARU LAGI LOHH. RASA-RASANYA IDE GAK ADAAA!!!
DOA AJA DEH SEMOGA RAJIN, NANTI DISITU MAU UPDATE DISITU IDE NGALIR DAN LANGSUNG KETIK HEHE🥴

RAMAIKAN DENGAN VOTE DAN KOMENAN KALIANN YAA. THANKies.

🌿🌿🌿

[15] Mereka Tau

[ H A P P Y R E A D I N G ]

...o0o...

Saat ini Freya tengah terduduk sambil memeluk kedua lututnya di atas kasur dengan kedua pipi yang basah akibat terusan menangis, kondisi mata yang bengkak dan terlihat lingkaran hitam disekitar bawah matanya menandakan Freya tak tidur semalam.

Setelah semalam Rendi keluar dari unitnya, Freya langsung menangis kembali memikirkan ucapan Rendi. Rendi bilang, dia akan memberitahukan kabar ini ke orang tua lelaki itu yang otomatis pasti Bude Nia juga akan tau kabar ini. Freya tak ingin membuat Bude Nia kecewa.

"G—gue harus gimana lagi? Gue gak mau kayak gini! Ini semua karena Rendi bajingan itu, hikss... Dan, lo, lo juga hadir karena laki-laki bajingan itu! Lo juga udah hancurin semua masa depan yang gue tata rapi! Hiks... Ama... Aba... Maafin Freya." Freya bermonolog sambil sesekali memukuli perut bawahnya.

Dirinya tak bisa membayangkan bagaimana kalau para sahabatnya tau kini dirinya sedang berbadan dua? Apakah mereka akan menjauhinya? Atau mungkin mengecilkan nya?

Freya masih menangis merenungu nasib yang tak pernah ia sangka-sangka. Bahkan Freya menangis ditemani dengan kegelapan yang menemani nya dan juga dengan kondisi kamar yang masih berantakan akibat semalam.

Tok! Tok! Tok!

Kepala Freya terangkat saat mendengar suara ketukan yang berasal dari luar. Freya memandang pintu kamarnya dengan takut-takut. Takut akan Rendi yang kembali lagi.

Sedangkan diluar sana terlihat Anara, Ayna, dan Rayana yang sedang menunggu pintu didepan itu terbuka.

"FREYAA!!" teriak Ayna di depan pintu.

"Ish! Kok si Freya segala pakek ganti sandi sih? Kenapa coba?" heran Ayna.

Tok! Tok! Tok!