[20] Married with Enemy

1.7K 57 31
                                    

MWE

Haloooo!!

Mendekati hari-H nih!
Kira-kira ada yang mau di sampaikan gak nih sama Rendi/Freya? Atau sama tokoh lain?
Soalnya nanti setelah akad kita bakal memasuki dunia Baru mereka, yaitu dunia rumah tangga🙀
Komen ya kalo ada yang mau di sampaikan😸

🌿🌿🌿

[20] Undangan

[ H A P P Y R E A D I N G ]

...o0o...

Hari pernikahan sudah semakin dekat dan menghitung hari saja. Semua nya sudah hampir selesai akibat campur tangan Mami Ranti dan Bude Nia.

Pokoknya Freya dan Rendi hanya menyiapkan diri saja untuk hari-H nya. Bahkan mereka berdua hanya terlibat masalah perbajuan saja. WO, konsep, undangan, semua itu sudah di atur dengan kedua wanita paruh baya itu.

Saat ini Freya masih berada di kediaman Bude Nia. Dirinya sedang bersiap-siap akan pergi ke caffe untuk memberikan undangan itu kepada para sahabatnya.

Ya, sampai sekarang mereka belum tau siapa Bapak dari si Ucil. Biarkan saja mereka terkejut saat membaca undangannya.

"Huft... Harus bisa!" gumam Freya saat sudah berada di depan caffe.

"Freya! Sini!"

Wajah Freya tertoleh dan langsung bertatapan dengan Ayna yang mengangkat tangan tinggi-tinggi, dengan segera dirinya menghampiri meja Ayna.

"Anara belum dateng ya?" tanya Freya saat tak menjumpai Anara.

Ayna menggeleng. "Belum. Macet sih katanya."

"Kenapa Frey ngajak kita ketemuan? Mana mendesak banget lagi ngasih taunya," tanya Rayana.

"Ekhm! Sebentar."

Freya merogohkan isi tasnya dan mengambil sesuatu dari dalam tas tersebut, kemudian meletakkannya di atas meja.

"Buat lo pada, jangan lupa dateng ya," cicit Freya.

BRAK!

"FREY! SUMPAH DEMI APA?!!!" teriak Ayna heboh.

"Ayna bego! Mulut lo kayak toa tau gak! Di lihatin noh sama yang lain, malu gue!" ketus Rayana.

Ayna cengengesan. "Sorry deh, namanya juga gue kaget setengah mampus!" Lalu pandangan Ayna kembali pada Freya. "Lo mau kawin sama siapa, Frey? Bapak si Ucil udah muncul?" tanya Ayna.

Married with Enemy [On Going]Where stories live. Discover now