Lovelicky : Loving you, I'm Lucky

703 99 20
                                    

Note : part ini memiliki alur maju mundur maju mundur, harap tidak bingung.

🎵Playlist : All With You–Taeyeon🎵

__________________________
"Rim, Seseorang pernah bilang sama gue kaya gini 'Matahari nggak akan kehilangan sinarnya meskipun ketutup awan. Sekalipun ada malam dan tahta di ganti bulan, semua orang di bumi juga tahu kalau cahaya bulan itu pantulan dari matahari' lo nggak perlu merasa sedih cuma gara-gara lo nggak cantik, karena kalau lo punya pribadi yang baik ingatan orang nggak akan terpaku sama paras lo. Mereka hanya akan mengingat Rima yang baik hatinya meskipun raga lo udah nggak ada."

"Nggak perlu berusaha cantik sampai nyakitin diri lo. Cukup Rim, cukup lo selalu cantik di mata gue."

"Lo selalu cantik di mata gue Rima"

"Selalu...."

_____________________________
Evano Pradipta : semua hal tentang laki-laki itu masih jelas membekas.

_____________________________Evano Pradipta : semua hal tentang laki-laki itu masih jelas membekas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu Rima tidak pernah memikirkan perihal cinta, merepotkan.

Lalu ia merasa, ia tidak pernah pantas mendapatkan perasaan cinta dari seseorang. Ia tidak cantik, tidak juga baik. Ia hanya gadis biasa saja yang mengharapkan hari-harinya di SMA berjalan mulus dan sore nya ia akan bekerja paruh waktu pada Cafe Spiegel.

Ambisinya tidak jauh-jauh menjadi orang sukses. Hanya itu tidak lebih.

Pada bulan Desember yang selalu di guyur hujan, harapan Rima berubah. bulan yang mengenalkannya pada seorang laki-laki bernama Evano.

Laki-laki dengan isi kepala yang luar biasa pintar, namun juga keras kepala. Sekeras kepala dirinya.

Perkenalan pertama dirinya dan Evano adalah saat rapat Osis bersama masing-masing ketua kelas. Rima adalah ketua kelas, Evano juga sama. Dua orang yang berbeda kelas itu harus bertemu di ruang rapat Osis. Hari itu Semarang sedang di guyur hujan namun dalam ruang rapat Osis keadaan justru sedang panas-panasnya, masalahnya sebab Rima tidak terima dengan usulan Osis yang meminta dana pada masing-masing siswa untuk mengadakan Class meeting. Andaikan nominal dana itu tidak terlalu besar Rima mungkin akan baik-baik saja, sayangnya dana itu memberatkan untuk seseorang seperti dirinya juga teman-temannya yang berada di kalangan biasa.

Perdebatan yang menjadi tontotan Evano. Sampai akhirnya pria itu juga turut membantu Rima, beradu argument sampai hampir menimbulkan pertengkaran.

"KALAU KATA KALIAN NGGAK MAHAL YAUDAH BAYARIN OSIS SEMUA. NGAPAIN PUSING." Rima bahkan masih ingat bagaimana suara itu membela argumennya.

Ia tidak pernah menyangka kalau kedekatan mereka akan berawal dari situ. Dulu sekali Rima selalu berharap bahwa ia bisa menemukan pasangan yang seperti bapak. yang tidak pernah marah meskipun Rima salah, hanya mengingatkan. Bapak yang selalu sabar meski Rima menjadi anak nakal.

Namun justru semesta memberikannya manusia bernama Evano. Laki-laki yang akan terus mendebatnya sampai ia tidak bisa menyela lagi, Laki-laki yang akan dan selalu memarahinya saat ia melakukan kesalahan, laki-laki yang menunggu nya sampai selesai bekerja hanya agar bisa mengantarkannya pulang sebab hari sudah terlalu malam.

8 Pintu Untuk Arkana | Zerobaseone ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang