SMA Cakrawala atau biasa disebut SMA para Sultan. SMA Bergengsi yang menjadi tujuan utama para siswa-siswi SMP tahun ke 3. Banyak yang rela belajar mati-matian agar dapat masuk ke sekolah Favorit tersebut.
Tidak pernah ada rumor ataupun citra buruk...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang gadis tengah duduk santai diruang keluarga yang gelap. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi, namun gadis itu masih terjaga.
Tangannya menggenggam sebuah benda pipih persegi panjang yang sinarnya mengenai wajahnya. Tangan kanannya sibuk mencomot kacang goreng dari dalam toples. Sedang, Jari tangan kirinya sibuk menari diatas layar ponselnya yang kini menampakan aplikasi Instagram.
Sudah hampir seminggu ini ia tidak melihat sosial medianya.. Mengecek kembali kalau-kalau ada endorsment yang masuk.. kan lumayan..
Namun saat gadis itu men-scroll berandanya, ia berhenti pada sebuah postingan 4 gadis cantik yang sedang makan bersama.
"Kathrina? Siapa Kathrina?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ok anak-anak.. olahraga hari ini adalah bola voli untuk perempuan dan basket untuk laki-laki. Ayo berbaris sesuai barisan!"
Semua siswa kelas 3 mulai menyebar, mencari barisan kelompok masing-masing. Karina, Nindya, Wilona dan Jisella juga segera membentuk barisan kelompoknya. Kali ini berbeda dengan biasanya, mereka tidak hanya dipecah menjadi 2 kelompok melainkan 5. Hal ini untuk mempermudah penilaian mereka.
Pak Ali - Asisten guru olahraga yang akan menjadi wasit kelompok Karina langsung mengambil duduk di kursi tinggi sembari membawa papan berisi nama-nama siswa dalam kelompok itu.
"OK! Saya mau permainan yang bersih... jika ada sedikit saja kecurangan, maka saya akan langsung memberikan nilai E untuk kalian." Pria itu mengambil peluitnya dari dalam kantong. "Ok! Mulai."
Dan permainan bola volipun dimulai. Mereka bermain dengan begitu seru. Beberapa kali Jisella berhasil mencetak angka untuk kelompoknya.
"Jisella disini!" Teriak Alinka - Anak kelas 3-2 yang terkenal pandai bermain bola voli.
Karina dan Nindya bertugas dibarisan belakang. Dan hanya menerima bola beberapa kali. Maka dari itu terkadang mereka hanya berdiri santai sembari sesekali bercanda.
"Ayo jisella semangat!!!" Teriak wilona. Namun jisella sama sekali tidak menggubris gadis itu. Matanya masih fokus pada bola didepannya.
