"Tentang asa dan rasa."
Ada banyak perbedaan yang Deran dan Alisha rasakan setelah menikah. Namun, bukankah itu tujuan dari menikah?
Menyatukan yang berbeda, dan membuat cerita mereka sendiri.
Deran jadi satu-satunya orang yang merasa sangat amat b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BACA CERITA INI JALUR MANA?
⛔WARNING⛔
00.00 : ALISHA
Alisha menarik selimut setelah selesai memberikan asi pada anak perempuannya. Dia beranjak karena mendengar suara pintu di ketuk, suasana rumah sangat sepi mengingat para asisten juga sudah beristirahat.
Di depan pintu, Alisha di kejutkan dengan kehadiran Deran yang sangat acak-acakan, lengkap dengan baju basah karena mengingat di luar sedang hujan.
"Yang..." Suara serak Deran mengalun. Alisha masih terdiam, ia bisa mendengar walaupun suara berisik air yang berjatuhan menimpa bumi.
"Kenapa---"
Belum selesai bertanya Alisha di buat terdiam lagi, saat Deran mendekat dan memeluknya, begitu erat, yang membuat Alisha dapat mencium wangi dari cowok itu, juga ada bau lain yang Alisha dapat hirup, bau dari alkohol.
"Kamu mabuk?" tanya Alisha.
Deran menggeleng di balik ceruk leher istrinya. "Enggak..."
"Kamu mabuk," kata Alisha. "Bau kamu, bau alkohol."
Deran tetap menggeleng. "Enggak Yang... aku nggak mabuk."
Ada beberapa kemungkinan yang membuat Deran meminum alkohol. Pertama, karena dia di ajak oleh teman kerjanya, kedua karena stress dengan pekerjaan, ketiga karena berantem dengan Alisha.
