2. BROWN FOLDER

8.6K 407 41
                                    

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.




VOTE & KOMENTARNYA!!!
TANDAI TYPO.
SELAMAT MEMBACA!!

2. BROWN FOLDER

Alisha sudah memberitahu bukan dia mempunyai dua anak, yakni perempuan dan juga laki-laki. Kedua anaknya tumbuh sehat.

Mereka terpaut usia 3 tahun. Keduanya tumbuh bersama dengan orang tersayang di sekelilingnya.

"Mba, tadi adek nangis minta kue, Mba tolong ambil ya."

"Siap Bu!" Mba Nina beranjak dari dapur kotor menuju dapur bersih, membuka lemari dan mengambil se-toples kue kering favorit Alesha.

"Bu ini kuenya."

"Makasih Mba."

"Siap, sama-sama Bu, saya lanjut masak dulu."

Sepeninggal Mba Nina, Alisha membuka toples kue kering itu, mengeluarkan satu dan memberikan pada Alesha yang tengah anteng menonton televisi.

Anak umur 3 tahun ini kini sudah sangat amat aktif sekali.

"ADEEEK!!"

Azkael datang merusuh, umurnya sekarang 6 tahun, Azkael sudah masuk sekolah dasar.

"Pulang sama siapa?"

"Ayah."

"Abaanggg, bajunya di ganti dulu ayo, nanti kusut."

"Eeemm adek wangi bangeetttt!"

Azkael datang-datang merusuh, membuat Alesha menjauh untuk menolak.

Sementara itu Alisha yang kini berjalan langsung berhenti saat ada sebuah tangan menarik pinggangnya. Memeluk begitu mesra.

"Deraaan..." Alisha memanggil dengan pelan. Semantara si pelaku hanya menyegir, kembali memeluk dengan erat.

"Aaaaaaaaa.. ibuuuu..." Alesha menangis, sambil mengadu yang otomatis menghentikan kegiatan yang sedang Deran lakukan.

"Abang..." Alisha memberikan peringatan, sementara Azkael menggaruk kepalanya.

Lantas Alisha membawa anak perempuannya, menjauh dari jangkauan Azkael yang sangat jahil.

"Di bikin nangis teruss..." Deran sekarang yang menggerutu, menggiring kakinya untuk merebahkan diri di sofa.

"Abang cuma gigit biskuitnya dikit."

"Adek nggak suka itu, kamu malah masih aja di lakuin." Deran terkadang pusing dengan ajaibnya Azkael, tapi bunda bilang Deran kecil tak jauh beda kelakuannya dari Azkael sekarang. Mau terus mengeluh pun rasanya tak mempan, Deran terserang kata 'buah jatuh tidak jauh dari pohonnya'.

***

Alisha sudah bilang dia mempunyai pekerjaan di tenaga kependidikan. Jadi dosen di usia muda seperti ini adalah harapan Alisha sedari kecil. Perempuan itu memang menjungjung tinggi pendidikan, walaupun dia kini sudah berkeluarga dan juga di repotkan dengan kedua anaknya.

ALISHA (DERAN II) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu