10. DIFFERENT

5.1K 315 137
                                    

RAMAIKAN!!!

TANDAI UNTUK TYPO!

SELAMAT MEMBACA!!!

SELAMAT MEMBACA!!!

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.













10. DIFFERENT


"Iya, saya pertimbangkan."

Alisha berbalik badan setelah menutup telpon. Ada Deran yang masih tiduran di kasur. Otomatis manik mata keduanya langsung bertemu.

"Siapa?"

Alisha tidak langsung menjawab, dia berjalan mendekat, duduk di tepian ranjang.

"Dewan," jawabnya.

"Apa katanya?"

Alisha menatap Deran lekat. Duduk berangsur dan memeluk prianya dengan tiba-tiba.

"Yang, kenapa?" Paniknya.

"Deran."

"Iya.."

"Dewan bilang, kampus butuh aku balik secepatnya."

***

Ini tahun ke tujuh. Bahkan sudah melaju untuk menuju tahun ke delapan. Banyak hal yang sudah Deran dan Alisha lewatkan.

Mereka tidak akan tahu tahun selanjutnya akan seperti apa, tapi mereka pernah berjanji untuk bersama selamanya.

Alisha menatap refleksi dirinya di cermin, dulu dia hanyalah seorang anak kecil, yang merengek kepada orangtuanya ingin di belikan sesuatu. Sekarang Alisha sudah bukan lagi anak, bahkan kini ia sudah memiliki dua orang anak.

Gelas kaca berwarna putih gading itu, awalnya hanya berisi dua buah sikat gigi, sekarang terdapat empat sikat gigi di dalamnya. Tempat gantungan handuk pun sama, tujuh tahun yang lalu, tempat itu hanya berisi dua handuk, sekarang ada empat handuk di sana. Dengan dua handuk kecil berwarna biru langit dan juga merah muda.

Alisha baru sadar, waktu begitu cepat berlalu.

Sejauh dirinya tinggal bersama Deran, Alisha mendapatkan segalanya. Bahkan ia bisa menyelesaikan pendidikan strata dua, dengan waktu yang singkat.

Dulu Alisha sempat tidak mau menikah dengan laki-laki seperti Deran. Apalagi usia mereka begitu muda, namun itulah yang kini menjadi cerita dari pernikahan mereka.

"Ini rumah siapa?"

"Rumah gue."

"Lo kan beban orang tua, kok punya rumah?"

"Alisha mulut lo sembarangan banget!"

Alisha mencebik. "Gue nggak mau tinggal sama lo!"

ALISHA (DERAN II) Onde histórias criam vida. Descubra agora