BAGIAN 02 |

6.8K 604 24
                                    

Happy reading guys!!













"Dia kemana sih? Kenapa sih suka banget nyusahin". Ujar zee dengan raut wajah kesalnya

Chika hanya bisa menahan emosinya karna kepalanya juga sedikit terasa pusing. "Kak! Kakak kenapa diem aja sih? Ayo cari tuh anak". Ajak zee

"Kepala aku pusing, kita tunggu disini aja zee".

"Kepala kamu pusing kenapa kak? Mau aku beliin obat dulu gak?". Tawarnya

"Gak usah, cuma pusing dikit doang".

"Ckk, emang sialan tuh anak, nyusahin mulu jadi adek". Kesal zee yang masih tidak melihat kedatangan adiknya

"Kita pulang dulu ajalah kak, dari tadi ditelpon juga gak diangkat tuh anak".

"Jangan zee, nanti ayah marah".

"Ya biarin aja, siapa suruh ilang-ilangan". Ketus zee

"Nanti kalo kita pulang dirumah ada ayah, tapi gak ada christy gimana?".

"Ya bilang aja kalo dia gak ada, gampang kan?".

"Tapi harus kamu yang ngomong".

"Iya gampang". Jawab zee

"Yaudah kita pulang duluan aja kalo gitu, emang kurang ajar tuh anak". Ujar chika sembari masuk ke dalam mobilnya

Zee pun ikut masuk ke dalam mobilnya. "Kira-kira tuh anak kemana ya? Tadi aku tanya ke jessi juga gak tau".

"Hp juga sengaja dimatiin, sialan". Lanjut zee

"Biarin aja, biar nanti kakak yang ngasi pelajaran buat dia".

"Enak aja, aku juga mau nginjek kepala tuh anak, biar sekalian mampus". Ujar zee dengan raut wajah yang masih sangat emosi

Chika hanya bisa menahan rasa pusing pada kepalanya. "Udah jangan marah-marah terus, nanti dia pasti pulang". Tegur chika

"Huftt, ya".

Baru saja memasuki rumahnya, sambutan tidak mengenakkan kembali datang padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Baru saja memasuki rumahnya, sambutan tidak mengenakkan kembali datang padanya. "Habis jadi jalang dimana kamu? Kenapa sudah pulang?".

"Seharusnya sampai besok pagi, biar bisa beli rumah sendiri". Lanjut shani yang sedang duduk bersama chika dan zee

"Maaf ma, christy habis ker–".

"Mau alasan apalagi? Saya rasa kamu sudah mulai bisa hidup sendiri".

Shani pun bangkit dan berjalan mendekat pada christy. "Mulai hari ini tidak akan ada uang untukmu". Lanjutnya

Seketika christy menatap dengan tatapan memohon pada shani. "Tapi Bun, christy kan masih kuliah".

"Christy juga belum kerja, terus christy harus cari uang dari mana?". Lanjut christy sendu

"Saya tidak peduli, lagipula berani kamu membantah larangan saya dan hari ini juga saya tidak peduli tentang kamu". Jawab shani datar

Hai, Kak! (END)Where stories live. Discover now